Polisi: Penemuan Jarum Suntik Tidak Ada Kaitan dengan Kematian Singa Michael

Polisi: Penemuan Jarum Suntik Tidak Ada Kaitan dengan Kematian Singa Michael

- detikNews
Kamis, 16 Jan 2014 17:43 WIB
Surabaya - Polisi memastikan jika jarum suntik yang ditemukan di Kebun Binatang Surabaya (KBS) tidak berkaitan dengan kematian singa Michael. Jarum suntik itu adalah bekas suntikan imunisasi yang dilakukan terhadap babi rusa.

"Imunisasi terhadap babi rusa itu merupakan kegiatan rutin," kata Kombespol Setija Junianta kepada wartawan, Kamis (16/1/2014).

Kapolrestabes Surabaya itu mengatakan, imunisasi dilakukan pada tanggal 12-13 Januari 2014 kemarin. Jikalau kemudian ditemukan ada jarum suntik yang tertinggal, itu memang bukan kesengajaan.

"Mungkin (jarum suntik) masih ada yang ketinggalan. Itu tidak ada kaitannya dengan singa," ujar Farman.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan jika yang melakukan imunisasi babi rusa adalah drh Rahmad. Menurut keterangan drh Rahmad seperti yang disampaikan Farman, seharusnya keeper babi rusa membersihkan semua yang tertinggal dari imunisasi. Namun sang keeper kurang teliti sehingga mengakibatkan adanya jarum suntik yang tertinggal.

"Jangan dihubung-hubungkan dengan kematian singa karena memang tak ada hubungannya," kata Farman.

Indikasinya adalah karena jarak antara kandang babi rusa dan singa cukup jauh, sekitar 1 km. Hal itu berbeda dari pengamatan detikcom di lapangan yang menyebutkan jika jarak kandang singa dengan babi rusa berjarak hanya 100 meter.

Hal lain yang berbeda adalah, Farman mengatakan jika jarum suntik ditemukan di depan kandang babi rusa. Namun pengamatan detikcom di lokasi menyatakan bahwa jarum suntik itu ditemukan terselip di pohon depan kandang Rusa Timor.

Namun Farman sepakat jika jarum suntik itu ditemukan oleh petugas Linmas.

(iwd/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.