"Ada badai, kami menutup pendakian," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari kepada detikcom, Selasa (7/1/2013).
Ayu mengaku, secara resmi dirinya sudah mengeluarkan surat penutupan pendakian, hingga batas waktu yang cukup lama.
"Mungkin sampai April. Kami melihat dulu perkembangan cuaca. Semoga cepat membaik," ujarnya.
Menurut dia, badai sudah terjadi sejak Tanggal 4 Januari 2014. Hujan lebat disertai angin terpantau hingga sore kemarin. Kondisi itu, sangat mengkhawatirkan keselamatan pendaki atau warga yang tengah melakukan kegiatan.
"Hujan lebat dan angin kencang. Kita memantau langsung dari lapangan," tuturnya.
Ayu menyebut, sejumlah pohon tumbang dan jalur pendakian longsor di beberapa titik akibat badai tersebut. "Masih perlu juga mengamankan jalur pendakian. Karena banyak longsor di beberapa titik," sebutnya.
(iwd/iwd)