Saksi mata mengatakan kecelakaan terjadi saat motor Honda Tiger nopol N 5995 TV dan bus sama-sama menyalip kendaraan di depannya. Tiger melaju dengan kencang dari arah timur menyalip kendaraan di depannya. Sementara bus dari barat melaju dengan kencang berusaha menyalip sebuah truk.
Akhirnya keduanya saling bertabrakan di tengah-tengah jalan. "Sama-sama nyalip dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba bertabrakan dan motornya terpental ke arah saya," kata Andi, pengendara motor asal Wonoasih, Probolinggo di lokasi, Kamis (2/1/2014).
Petugas Poslantas Nguling, Briptu Bhirawan mengatakan dua pengendara motor tewas sementara satu kritis. Seorang korban meninggal bernama Siti Zaenab (37) tahun, warga Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Sementara itu, belum diketahui identitas dua korban yang lain, yang diduga merupakan suami dan anaknya.
"Jenazah korban pria dibawa ke RSUD dr Soedarsono, korban perempuan dibawa ke RSUD Tongas. Sedangkan anaknya sekarang masih kritis di Puskesmas Nguling," katanya.
Pihak kepolisian sedang berusaha mengejar bus Anggun Krida yang diduga ugal-ugalan, sehingga menyebabkan kematian dua pengendara. "Plat nomornya 7256, tapi belum diketahui lengkapnya. Sekarang sedang kami kejar," terangnya.
Sementara itu, marka jalan di TKP memang tidak terputus. Itu artinya pengguna jalan dilarang untuk menyalip. Dalam kecelakaan ini, diduga bus melanggar marka jalan dan menabrak pengendara motor yang melintas dari arah berlawanan
(iwd/iwd)











































