"Harus ada solusi seperti merekayasa mobil pickup menjadi angkutan pedesaan," kata Soekarwo usai acara pengangkatan, sumpah dan pelantikan serta serah terima Sekdaprov di gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Senin (30/12/2013).
Gubernur Jatim yang biasa disapa Pakde Karwo ini menerangkan, budaya di lingkungan masyarakat pedesaan di Jawa Timur, mobil bak terbuka seperti pickup menjadi angkutan orang banyak.
Kejadian pickup menabrak truk gandeng di Tongas pada Sabtu lalu menewaskan 18 orang, kata gubernur, tidak boleh terulang lagi dan dicarikan solusi. Seperti melarang tegas pikcup terbuka membawa manusia, tapi merekayasanya menjadi tertutup sesuai standar dan aman.
"Tertutupnya bukan asal-asalan. Bukan ditutup terpal atau plastik, tapi sesuai standar angkutan umum," terangnya sambil menambahkan, penutup yang sesuai standar untuk menghindari benturan langsung jika terjadi kecelakaan.
Ia juga menyayangkan pengemudi pickup yang ugal-ugalan mendahului kendaraan dengan memakan marka garis panjang.
"Cara berfikir pengemudi juga harus dirubah. Pengemudi wajib mentaati peraturan dan rambu-rambu lalu lintas," tandasnya.
(roi/fat)