Kebaktian yang diikuti jemaat Gereja Mawar Sharon itu diawali dengan paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu pujian. Di sela paduan suara, dua 'malaikat' muncul di tengah para jemaat. Kemunculan 'malaikat' secara tiba-tiba dengan sayapnya tersebut membuat jemaat riuh bertepuk tangan. Drama natal lalu tersaji di hadapan jemaat
Drama tersebut terus diiringi dengan lagu pujian. Drama berakhir saat kedua malaikat menghilang sambil diiringi lagu pujian. Saat itulah Pendeta Philip Mantoa muncul memberikan khutbah.
Dalam khutbahnya, Philip menyerukan agar manusia mengasihi Tuhan. Apapun masalah dan persoalan yang terjadi dan dihadapi, segala sesuatunya kembali pada Tuhan.
"Kembalilah menjadi manusia yang berpusat pada nurani dan melakukan setiap kegiatan dengan dasar karena Tuhan," kata Philip dalam khutbahnya, Rabu (25/12/2013).
Keutamaan manusia, kata Philip, adalah kesadaran untuk menjadi umat Tuhan yang kembali dan berpegang teguh pada ajarannya. Jika sudah memegang Tuhan, maka apa yang dilakukan di dunia ini menjadi positif.
"Yang jadi sorotan saat ini adalah korupsi. Jika kembali pada nurani dan ingat akan Tuhan, maka kembalilah baik dan tidak melakukan korupsi. Sudah saatnya kita berubah menjadi lebih baik," ujar Philip.
(iwd/iwd)