.webp)
Rendi sendiri tak menyangka jika Mega nekat melakukan itu. Padahal mereka baru saja berbincang di tepian sungai. Sebelum melompat, Mega sempat menitipkan HP nya ke Rendi.
"Dugaan sementara korban sengaja bunuh diri. Korban sempat menitipkan HP ke pacarnya sebelum melompat ke sungai. Untuk motifnya masih kami selidiki," kata Kapolsek Panarukan AKP Supadi kepada detikcom, Senin (16/12/2013).
Upaya pencarian tubuh korban yang tenggelam masih terus dilakukan. Warga bersama tim SAR gabungan dari Satuan Polair Polres dan BPBD Situbondo terus melakukan penyelaman dan penyisiran hingga ke hilir sungai. Sementara sang pacar, Rendi, langsung diamankan di Polsek Panarukan.
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, sebelum nekat melompat ke sungai, perempuan 20 tahun itu dijemput Rendi ke rumahnya, di Dusun Pesisir Desa Kilensari Kecamatan Panarukan, tadi pagi. Korban yang berprofesi karyawan toko itu bahkan seperti tergesa-gesa, hingga tidak sempat pamit ke orang tuanya.
"Saya cuma dengar dia sempat bicara lewat HP beberapa kali. Lalu keluar seperti keburu, sampai tidak pamit ke saya. Biasanya selalu pamit," tandas Kadim (40), bapak Mega Irianti.
Saat bersama pacarnya itulah, korban memilih tempat di pinggiran Kali Sampeyan untuk duduk-duduk. Sebagian warga mengaku sempat melihat keduanya cukup lama duduk di tepi sungai tersebut. Entah kenapa, tiba-tiba si Mega Irianti bangun dari duduknya dan menitipkan HP ke sang pacar.
Korban lalu berjalan ke tepi sungai, lalu melompat. Melihat pacarnya mencebur ke sungai, Rendi pun berteriak-teriak minta tolong. Namun derasnya arus sungai membuat tubuh Mega langsung hilang tenggelam. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sebuah helm dan sepasang sandal wanita warna biru milik korban.
"Dari keterangan Rendi, dia tidak punya masalah dengan korban. Bisa jadi korban punya masalah lain, entah dengan keluarga atau yang lain. Semuanya masih kami selidiki," sambung AKP Supadi.
"Status korban memang janda. Informasinya dia baru dua bulan lalu bercerai dengan suaminya," ujar Kasatreskrim Polres Situbondo AKP H Sunarto.
(iwd/iwd)
