Banjir Bengawan Solo di Lamongan Siaga 3

Banjir Bengawan Solo di Lamongan Siaga 3

- detikNews
Senin, 16 Des 2013 13:05 WIB
Lamongan - Ketinggian air di Bengawan Solo yang melintas di Lamongan hingga pukul 11.00 WIB berstatus siaga 3. Ketinggian air Bengawan Solo di papan ukur di wilayah Babat saat ini mencapai 8,05 peilschaal.

Sementara di papan ukur di Desa Plangwot, Kecamatan Laren ketinggian air mencapai 5,67 skala peilschaal dengan status siaga 3.

Humas Pemkab Lamongan, Muhammad Zamroni menyebutkan, untuk papan ukur lain bahkan masih terpantau non siaga. Zamroni menyebutkan, papan ukur yang berada di Kecamatan Karanggeneng saat ini ketinggian air mencapai 4,21 skala peilschaal dengan status non siaga, di papan ukur di wilayah Kuro luar ketinggian air 1,98 dan di Kuro dalam -0,44 yang semuanya berstatus non siaga.

"Sementara untuk papan ukur di wilayah Blawi ketinggian air hanya 0,24 dengan status non siaga," ujarnya.

Meski demikian, kata Zamroni, luapan Bengawan Solo telah membuat sejumlah rumah di sekitar bantaran sungai Bengawan Solo saat ini terendam. Zamroni menyebutkan, saat ini sudah 2 kecamatan yang terimbas luapan sungai Bengawan Solo.

Diantaranya adalah Kecamatan Laren dimana di kecamatan ini setidaknya 25 rumah tergenang di Desa/ Kecamatan Laren dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Kecamatan lainnya yang tergenang akibat luapan Bengawan Solo adalah Kecamatan Babat. Di Kecamatan Babat, tutur Zamroni, ada sekitar 100 rumah tergenang di Desa Truni.

"Untuk areal persawahan saat ini belum tergenang," jelasnya.

Zamroni menuturkan, sampai saat ini pihaknya sudah megirimkan bantuan ke 2 kecamatan yang sudah mulai tergenang banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo. Bantuan yang telah dikirim tersebut, terang Zamroni, diantaranya adalah 3 ribu glangsing ke Kecamatan Laren dan 2 ribu glangsing ke Kecamatan Babat.

"Semua karung atau glangsing tersebut kami kirimkan ke sekumlah tanggul yang kondisinya kritis," ungkapnya.

Kalau pun banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo ini semakin meluas, kata Zamroni, pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan kepada korban dan juga melakukan sejumlah antisipasi agar banjir tidak meluas.

"Jauh-jauh hari kami sudah melakukan antisipasi agar banjir tidak semakin parah," pungkasnya.

(fat/fat)
Berita Terkait