Banyuwangi Terus Dilirik Investor, Resort di Kaki Gunung Ijen Siap Dibangun

Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi kian moncer. Investor terus berdatangan untuk memulai bisnis di Bumi Blambangan tersebut.

Kali ini giliran Kawasan Cagar Alam Wisata Gunung Ijen, Banyuwangi, yang dilirik. Kawasan wisata yang memiliki fenomena blue fire di kawah belerangnya tersebut segera berdiri resort dengan konsep green building.

Pembangunan resort itu sendiri, akan dimulai Januari 2014. Hal itu terungkap saat pemaparan yang dilakukan oleh David Makes, investor asal Jakarta di Pendopo Sabhaswagata Blambangan. David mempresentasikan Vision Conceptual Master Plan yang selesai disusunnya.

Dihadapan Bupati Abdullah Azwar Anas yang didampingi sejumlah kepala dinas terkait, David Makes menyatakan jika resort tersebut akan dibangun kawasan Pos Paltuding (gerbang pendakian Ijen).

Dijanjikan, pembangunannya tidak menggusur ciri khas dari daerag setempat. Penataan kawasan akan memperhitungkan aspek sosial dan lingkungan hidup karena Ijen adalah kawasan konservasi.

"Diperlukan persiapan yang baik, kita ndak mau grusa grusu," tutur pria yang juga pemilik resort di Taman Nasional Bali Barat itu, saat ditemui detikcom usai acara, Jumat (13/12/2013).

Ditambahkannya, persiapan pembangunan resort itu sudah mencapai 70 persen. Izin dari kementerian kehutanan sudah dikantonginya meski sempat berliku.

"Karena Ijen ada di dua wilayah Kabupaten. Jadi saya harus mendapat rekomendasi Bupati Banyuwangi, Bupati Bondowoso, dan gubernur sebelum mengajukan ke Kemenhut," masih kata David.

Saat ini, pihaknya memasuki tahapan perencanaan fisik. Ditargetkan Januari 2014 kegiatan fisik dilapangan sudah dilakukan. David akan melibatkan sejumlah ahli yang berkompeten, termasuk ahli vulkonologi.

Pria yang sudah malang melintang belasan tahun di dunia ecotourism ini memilih kabupaten berjuluk Sunrise of Java karena memiliki potensi pariwisata yang unik. Sejumlah taman nasional, pegunungan, pantai dan lainnya dimiliki Banyuwangi.

"Banyuwangi miliki pariwisata alam yang iconic, dan itu kita mulai dari Ijen. Ijen ini bisa dibilang telat populer di dalam negeri, padahal di luar negeri sangat terkenal," ujarnya.

Untuk mendukung sektor pariwisata, Pemkab Banyuwangi juga menggenjot pembangunan infrastruktur. Semisal perluasan pembangunan Bandara Blimbingsari. Di rancangan APBD 2014, pembangunan dianggarkan Rp 25 miliar.

"Tahun depan kita perluas Bandara, dengan asumsi ada 5 operator penerbangan yang beroperasi," jelas Bupati Anas.

(bdh/gik)