Alfred Emile Rambaldo adalah perwira Angkatan Laut Belanda yang berhasil menerbangkan balon udara untuk kali pertamanya.
"Wah makamnya ini sudah lama sejak zaman Belanda," ujar Supardi, pembersih makam Kembang Kuning saat bincang-bincang dengan detikcom, Kamis (12/12/2013).
Untuk mencari makam Rambaldo memang tidak susah. Makam yang tak ada lagi nisan sebagai identitasnya itu berada di Blok E 340.
Posisinya tak jauh dari jalan makam yang beraspal. Patung Rambaldo yang duduk itu cukup mencolok.
Seperti dilansir wikipedia, Rambaldo meninggal dunia di usianya 31 tahun. Rambaldo mengalami kecelakaan saat penerbangan dari Surabaya ke Semarang.
Pria kelahiran Rembang, Pasuruan, Jawa Timur, itu terjatuh dari balon udara yang ditumpanginya mendarat di Desa Ngelbur, Jiken, Blora (Jawa Tengah) pada 5 Agustus 1911.
Balon udaranya mendarat darurat di atas pohon, dan diapun tewas setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.
Atas jasa-jasanya, sebuah patung didirikan untuk mengenangnya di Kroesenpark (sekarang Taman Apsari) Surabaya. Namun kemudian, patung tersebut dipindahkan ke Lapangan Udara De Kooy, Den Helder, Belanda, pada tahun 1949.
Patung tersebut saat ini bisa dilihat di Pangkalan Udara Valkenburg. Sedangkan bekas lokasi patungnya di Taman Apsari, berdiri patung Gubernur Soerjo (depan Gedung Negara Grahadi).
(roi/gik)