Rambaldo Lahir di Pasuruan, Jatuh dari Balon Udara di Blora Tahun 1911

Makam Penerbang Belanda di Surabaya

Rambaldo Lahir di Pasuruan, Jatuh dari Balon Udara di Blora Tahun 1911

- detikNews
Kamis, 12 Des 2013 11:56 WIB
Makam Alfred Emile Rambaldo / Rois Jajeli
Surabaya - Patung pria bercat putih dengan posisi duduk yang berada di atas sebuah makam di Kembang Kuning, Surabaya, itu adalah Alfred Emile Rambaldo yang meninggal tahun 1911.

Alfred Emile Rambaldo adalah perwira Angkatan Laut Belanda yang berhasil menerbangkan balon udara untuk kali pertamanya.

"Wah makamnya ini sudah lama sejak zaman Belanda," ujar Supardi, pembersih makam Kembang Kuning saat bincang-bincang dengan detikcom, Kamis (12/12/2013).

Untuk mencari makam Rambaldo memang tidak susah. Makam yang tak ada lagi nisan sebagai identitasnya itu berada di Blok E 340.

Posisinya tak jauh dari jalan makam yang beraspal. Patung Rambaldo yang duduk itu cukup mencolok.

Seperti dilansir wikipedia, Rambaldo meninggal dunia di usianya 31 tahun. Rambaldo mengalami kecelakaan saat penerbangan dari Surabaya ke Semarang.

Pria kelahiran Rembang, Pasuruan, Jawa Timur, itu terjatuh dari balon udara yang ditumpanginya mendarat di Desa Ngelbur, Jiken, Blora (Jawa Tengah) pada 5 Agustus 1911.

Balon udaranya mendarat darurat di atas pohon, dan diapun tewas setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.

Atas jasa-jasanya, sebuah patung didirikan untuk mengenangnya di Kroesenpark (sekarang Taman Apsari) Surabaya. Namun kemudian, patung tersebut dipindahkan ke Lapangan Udara De Kooy, Den Helder, Belanda, pada tahun 1949.

Patung tersebut saat ini bisa dilihat di Pangkalan Udara Valkenburg. Sedangkan bekas lokasi patungnya di Taman Apsari, berdiri patung Gubernur Soerjo (depan Gedung Negara Grahadi).


(roi/gik)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.