Dengan mendatangi langsung gereja, maka akan makin memudahkan proses pengamanan selama perayaan natal serta mendapat masukan secara langsung dari pengurus maupun panitia misa natal.
Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta saat menggelar pertemuan dengan beberapa pendeta gereja di Gereja Hati kudus Yesus, Jalan Polisi Istimewa.
"Saya instruksikan kepada seluruh kapolsek agar mendatangi gereja setempat untuk melakukan koordinasi," kata Setija, Jumat (6/12/2013).
Setija juga berharap kepada gereja penyelenggara misa natal agar mengupayakan adanya kamera pengintai baik di dalam maupun di luar gereja untuk memaksimalkan pengamanan. Sayangnya Setija enggan merinci fungsi kamera pengintai tersebut dipasang pihak gereja.
"Manakala ada kegiatan diupayakan ada cctv, karena sangat signifikan dampak positif yang kita dapatkana apabila ada cctv," mintanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada pengurus gereja agar meminta kepada para jemaat yang akan mengikuti misa natal agar bisa meminimalisir penggunaan kendaraan.
"Kami imbau saat berangkat misa natal supaya tertib parkir. Ini penting secara teori kepolisian ini sangat perlu untuk mengurangi risiko yang terjadi. Kami juga mengaharapkan manakala ada jamaat yg tujuannya sama yang bertetangga bisa diajak bersama agar meminimalkan kendaraan," ujarnya.
Selain itu, dalam pertemuan yang juga dihadiri Romo Martinus Damar Cahyadi sebagai Romo Paroki Hati Kudus Surabaya, Setija juga menyebut, pihaknya akan tetap melaksanakan sterilisasi gereja sebelum dilaksanakan misa.
"Sebelum pelaksanaan misa kami punya kewajiban untuk memberi rasa aman sesuai SOP, salah satunya beberapa jam sebelum misa gereja kami sterilkan," tandasnya.
(ze/ze)