222 Replika Masjid Siswa SMAN I Kejayan Masuk Indonesia Book of Records

222 Replika Masjid Siswa SMAN I Kejayan Masuk Indonesia Book of Records

- detikNews
Senin, 25 Nov 2013 14:26 WIB
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Banyak cara bisa dilakukan siswa melakukan kreativitas sebagai bekal saat lulus nanti. Seperti keunikan yang dilakukan siswa SMAN I Kejayan Kabupaten Pasuruan.

Mereka mendaur-ulang sampah kertas menjadi replika masjid yang cantik. Ratusan replika hasil karya siswa kelas X ini pun mampu mencetak Indonesia Book of Records. Sebanyak 222 replika masjid karya siswa dipamerkan di halaman sekolah memperingati Hari Guru dan HUT ke-22 SMAN I Kejayan, Senin (25/11/2013).

Replika masjid yang dipamerkan dari berbagai arsitektur seperti masjid gaya Jawa, Timur Tengah, Eropa dan banyak lagi. Selain masjid, ada beberapa replika gereja yang dibuat oleh siswa yang beragama Kristen.

Pihak sekolah memberi kebebasan pada siswa untuk membuat model masjid. Bagi siswa yang non Muslim juga dipersilahkan membuat miniatur tempat ibadahnya masing-masing, seperti gereja.

Sebanyak 222 siswa kelas X masing-masing membuat satu replika. Untuk membuat miniatur-miniatur masjid cantik tersebut, para siswa hanya membutuhkan limbah kertas koran dan lem serta peralatan lain seperti pisau dan penggaris. Para siswa membuat karyanya pada saat jam mata pelajaran Seni dan Budaya.

"Tujuan utamanya untuk meningkatkan ketrampilan siswa. Diharapkan bisa membekali siswa agar lebih kreatif membuat handicraft, cendramata dan kerajinan yang lain, terutama dari limbah," kata guru mata pelajaran Seni dan Budaya SMAN I Kejayan Edi Susanto.

Hasil karya siswa ini pun tak luput dari perhatian pihak Indonesia Book of Records yang menganjar SMAN I Kejayan piagam penghargaan Rekor Indonesia 2013 atas pembuatan replika/miniatur masjid sebanyak 222 masjid.

"Pihak IBOR selalu datang dalam kegiatan kami, beberapa kegiatan kami mendapat penghargaan. Sebenarnya pihak MURI juga menghubungi, tapi karena kami tidak mau memberikan sejumlah dana yang diminta akhirnya mereka tidak datang," jelas Edi.

Yulia Dewi Urifah, siswi kelas X jurusan IPA 1 pembuat replika masjid mengatakan tingkat kesulitan dalam pembuatan replika terletak pada penataan lintingan kertas hingga menjadi bangunan. "Butuh ketelitian dan kesabaran," ujar Yulia.

Siswa SMAN I Kejayan selama ini memang dikenal paling kreatif dibanding sekolah lainnya. Sebelum ini berbagai kreativitas siswa SMAN I Kejayan sudah diganjar dengan penghargaan dari IBOR, seperti kegiatan Carnival On The River dan Pembuatan 200 Replika Candi.

(fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.