Paju Gandrung Sewu, Atraksi Wisata Budaya Banyuwangi yang Bikin Merinding

Paju Gandrung Sewu, Atraksi Wisata Budaya Banyuwangi yang Bikin Merinding

- detikNews
Sabtu, 23 Nov 2013 22:28 WIB
Foto: Irul Hamdani
Banyuwangi - Pagelaran Paju Gandrung Sewu di Pantai Boom Banyuwangi, Jumat (23/11/2013) sore tadi menghipnotis ribuan pasang mata. Paju Gandrung, adalah tarian Gandrung (perempuan) yang diiringi penari pria (Paju). Tarian ini ditampilkan secara kolosal dengan pantai berlatar belakang selat Bali sebagai venue-nya.

Paju Gandrung sewu diawali dengan pemasangan Kiling (baling-baling bambu), yang biasa digunakan petani di Banyuwangi untuk menghalau burung. Dan berturut-turut diikuti penampilan para penari Seblang (tari cikal bakal tari gandrung), Gandrung Marsan (gandrung pria) dan Paju Gandrung senior (profesional).

Di fragmen ini, digambarkan penari gandrung yang menari hingga tengah malam. Dimana pengiring (paju) bergabung dan menari sambil memberi saweran kepada penari gandrung. Kadang diselingi dengan minuman keras. Yang membuat citra kesenian gandrung menjadi negatif di mata masyarakat.

"Nah, disitu tadi terjadi dialog bahwa praktik itu akan menghalangi perkembangan tari gandrung di masyarakat. Diakhir cerita mereka bersepakat bahwa gandrung harus tumbuh di masyarakat dengan citra positif," kata koordinator panitia Paju Gandrung Sewu, Budianto, ditemui detikcom.

Sebelumnya, para penari gandrung juga mendatangi Megawati Soekarnoputri, yang duduk di panggung undangan khusus untuk ikut menari. Megawati nampak malu-malu dan diam beberapa saat untuk ikut menari bersama di atas panggung dengan iringan musik khas kesenian gandrung.

Di fragmen pamungkas, muncul ribuan penari gandrung yang meliuk-liuk menari secara kolosal. Disusul munculnya ribuan paju yang bergabung sebagai penari pengiring. Suasana kian meriah saat ribuan pasang penari ini membentuk formasi "I Love BWI (baca Banyuwangi)" sembari melempar selendang yang ditahan di tangannya berulang-ulang.

Penampilan ribuan penari secara kolosal ini membuat bulu kuduk penonton menjadi merinding. Liukan gerakan penari yang indah dan seirama mengikuti alunan musik khas Banyuwangi bercampur aroma kemenyan yang dibakar menciptakan atmosfer magis yang kuat. Begitu juga dengan senyum manis namun misterius yang selalu hadir dibibir para Gandrung.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pagelaran Paju Gandrung Sewu ini sebuah pertunjukan yang menceritakan cuplikan cerita gandrung yang berkembang di masyarakat. Parade penari ini memperkuat event atraksi wisata budaya di Banyuwangi, seperti Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) dan Festival Kuwung.

"Parade penari ini akan memperkuat event atraksi wisata budaya di Banyuwangi," tuturnya.


(bdh/bdh)
Berita Terkait