Menurut Kanit Resmob Polrestbes Surabaya AKP Agung Pribadi, Yunan dan Restu bekerjasama menghabisi korban setelah berhasil mendapatkan nomor PIN ATM korban.
Agung mengungkapkan, kedua pelaku nekat menghabisi korban karena sama sama sedang membutuhkan uang. "Tersangka terlilit utang. Yunan terlilit utang kepada bank dan menunggak kredit mobil selama 2 bulan," kata AKP Agung Pribadi, Sabtu (16/11/2013).
Sedangkan tersangka Restu, tambah Agung, mengaku sedang membutuhkan uang sehingga mengajak Yunan untuk merencanakan perampokan terhadap korban, dengan modus melakukan pemotretan pre wedding di Gunung Bromo.
Diberitakan sebelumnya, mayat Vita ditemukan dalam karung plastik oleh warga sekitar yang sedang mencari rumput, Senin (11/11).
(bdh/bdh)