Menurut kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP I Gede Suartika, pada Minggu pagi (10/11) sekitar pukul 07.00 WIB, korban (Vita Fitria Dewi) dijemput kekasihnya Subianto dari kampus, dan diantar ke tempat kos Vita di daerah Ngagel, Surabaya.
"Karena ada kegiatan pemotretan di daerah Menanggal, Surabaya, Subianto kemudian meninggalkan Vita di tempat kos bersama teman Vita berinisial HR. Sedangkan Vita sendiri saat itu ada janji dengan seorang teman Miss X yang identitasnya masih dirahasiakan untuk melakukan pemotretan di Bromo," ujar AKP I Gede, Rabu (13/11/2013).
Masih menurut AKP I Gede Suartika, beberapa saat kemudian Miss X dengan mengendarai mobil datang ke kos Vita. Miss X datang bersama beberapa temannya. Namun teman-teman Miss X menunggu di dalam mobil yang di parkir di depan gang kos Vita.
Kemudian Miss X turun dari mobil dan menjemput Vita. Sebelum berangkat, Vita sempat berpamitan kepada temannya satu kos berinisial HR. Saat itu HR sempat menyatakan ingin ikut dengan Vita, namun Miss X menolaknya dengan alasan mobil yang mereka tumpangi sudah penuh.
AKP I Gede Suartika menambahkan, pada pukul 09.00 WIB, Subianto, pacar Vita, kembali mendatangi Vita di tempat kos. Namun sesampai di kos Vita, ternyata pacarnya sudah berangkat ke Bromo. Di rumah kos Vita, Subianto hanya bertemu dengan HR. HR mengatakan kepada Subianto bahwa Vita sudah berangkat ke Bromo bersama Miss X.
Saat itu, melalui Blackberry Messenger (BBM), Subianto masih bisa berkomunikasi dengan Vita, bahkan Subianto sempat mengingatkan kekasihnya itu untuk berhati-hati. Namun setelah itu, tidak ada lagi kabar dari Vita.
"Terakhir kali pacar korban komunikasi melalui BBM saat korban berpamitan berangkat ke Bromo sekitar pukul 09.00 WIB," Jelas AKP I Gede Suartika.
Polisi sendiri telah memeriksa 8 saksi terkait kasus ini. Dua saksi dari warga sekitar yang menemukan mayat korban, Subianto pacar Vita, teman kos korban inisial HR, dan 4 teman dekat korban di kampus.
Kini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini. Polisi sudah mengantongi identitas Miss X, namun masih merahasiakannya untuk kepentingan penyelidikan.
"Kami sudah tahu identitas teman korban, namun masih kami rahasiakan. Bukti-bukti kami kumpulkan dulu. Kalau bukti sudah kuat, baru kami mintai keterangan yang bersangkutan, karena saat ini kuat dugaan teman korban ini terlibat atas meninggalnya korban (Vita)," kata AKP I Gede Suartika, saat ditemui detikcom di kantornya.
(bdh/bdh)