Bojonegoro Targetkan Lumbung Pangan Nasional Pada 2017

Bojonegoro Targetkan Lumbung Pangan Nasional Pada 2017

- detikNews
Minggu, 27 Okt 2013 12:18 WIB
Surabaya - Bupati Bojonegoro bertekat menjadikan daerahnya sebagai lumbung pangan nasional. Diantaranya menargetkan 900 ribu ton gabah pada tahun ini. Banyak program dilakukan pemkab untuk mencapai target tersebut, diantaranya menggelar sayembara menangkap hama Tikus.

"Tahun ini kita targetkan 900 ribu tono gabah. Ya mudah-mudahan pada panen terakhir di tahun ini tidak ada 'kecelakaan'," kata Bupati Bojonegoro Suyoto, Minggu (26/10/2013).

Ia menerangkan, pada tahun lalu Bojonegoro memproduksi gabah sebanyak 873 ribu ton. Dari jumlah tersebut, yang dikonsumsi masyarakat Bojonegoro hanya 425 ribu ton. "Yang lainnya dikirim ke luar Bojonegoro," tuturnya.

Bupati yang biasa disapa Kang Yoto ini menerangkan, lahan tanaman di Bojonegoro saat ini seluas sekitar 78 ribu hektar. Dari jumlah tersebut, sekitar 38 ribu hektar (dapat dialiri dengan air secara lancar) bisa memanen sebanyak dua kali dalam setahun. Sedangkan 40 ribu hektar hanya sekali panen dalam setahun.

Ia mempunyai angan-angan produksi gabah di Bojonegoro pada 2017 mencapai sekitar 1,5 juta ton dan menjadikan lumbung pangan nasional. Berbagai upaya dilakukan diantaranya meningkatkan indek pertanaman dari saat ini 1,67 menjadi 2. Dengan memanfaatkan karunia air yang melimpah.

Selain banyak program lainnya, Suyoto juga mengajak masyarakat menerapkan instruksi Bupati Bojonegoro Nommor 4 Tahun 2012 tentang Jeda Tanam. Serta peduli dengan tanamannya dengan merangsang masyarakat menangkap hama tikus dengan memberikan hadiah berupa Rp 1.000 per ekor tikus.

"Ya alhamdulillah rakyat kami nurut. Untuk lomba tangkap tikus, ada satu desa bisa menangkap 4.000 ekor tikus dalam kurun waktu 10 hari," ujarnya bangga dengan rakyatnya yang manut serta mau belajar untuk meningkatkan produksi tanamannya.

Suyoto mengatakan, diharapkan setiap tahun produksi gabah terus meningkat. Untuk tahun depan diharapkan bisa menembus 1 juta ton lebih dan 2017 bisa mencapai 1,5 juta ton gabah.

"Harapan kami setiap tahun produksinya meningkat. Jika pada 2017 produksi mencapai 1,5 juta ton, maka Bojonegoro berpeluang menyumbang 1/4 kebutuhan pangan nasional," tandasnya.

(roi/bdh)
Berita Terkait