Kertas tyvek biasanya dipakai untuk gelang tempat rekreasi atau nonton konser (Handtag). Apalagi bahan-bahannya bisa didapat di semua toko-toko buku atau toko plastik dan kertas.
"Materi tyvek terdiri atas banyak serat. Kuat. Jadi bagus untuk tas dan dompet," kata Marcell kepada detikcom, Minggu (20/13/2013).
Selain itu, lanjut Marcell, bahan tyvek ini sangat bersifat ringan dan kuat. Tahan air, juga tak mudah robek. Kelebihan lainnya, bahan ini termasuk bahan ramah lingkungan.
"Kelemahannya bahan ini mudah kusut, jadi butuh ketelatenan," lanjutnya.
Marcell mengaku proses pembuatan tas ini tak terlalu rumit. Prosesnya diawali dengan membuat lipatan. Lalu membaginya dengan menjadi banyak persegi sesuai dengan ukuran.
Selanjutnya, satu persatu dipotong dengan pisau cutter. Potongan-potongan itulah yang kemudian direkatkan menjadi satu sesuai dengan polsa.
"Satu dompet dibutuhan waktu tiga hari. Kalau tas jinjing atau tote bag perlu waktu sekitar seminggu," katanya.
Menurutnya, tas buatannya ini pantas digunakan untuk remaja usia 17 hingga 25 tahun. Denga hasil ketrampilannya, Marcell mengaku belum berencana memproduksi massal. "Saya lebih fokus kuliah lagi, ambil fashion untuk mengembangkan bakat," jelasnya.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini