Kebakaran hebat terjadi saat gudang milik H Kacung (65) di Kelurahan Patokan Kecamatan Situbondo itu belum memulai aktivitasnya. Sehingga saat diketahui api sudah melalap sebagian besar isi dalam gudang. Api baru berhasil dipadamkan setelah 2 unit pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kejadian.
Ironisnya, musibah kebakaran itu juga diwarnai insiden pengusiran wartawan yang hendak meliput. Bahkan salah seorang wartawan TV swasta, Novi Husdinariyanto, sempat menjadi korban pemukulan sejumlah pria di lokasi kebakaran.
Novi dihajar ketika hendak mengambil gambar seorang kerabat pemilik gudang yang menangis histeris. Pemukulan baru berhenti setelah pria asal Kecamatan Jangkar itu berusaha lari dan dilerai warga.
"Saya belum sempat mengambil gambar keluarganya yang histeris, tiba-tiba saya dilempar. Saya juga diusir, dipukuli dan diancam akan dibunuh. Ini jelas menghalangi kebebasan pers," ujar Novi Husdinariyanto kepada detikcom.
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, kebakaran itu terjadi saat gudang meubel milik H Kacung itu masih tutup. Dari luar area gudang, seorang warga bernama Mulyono (38) melihat ada kepulan asap dari dalam gudang. Curiga ada kebakaran, Mulyono bergegas mengontak warga lain dan diteruskan ke polisi. Begitu dilihat ke dalam gudang, kobaran api ternyata sudah besar.
"Saat kebakaran gudang ini masih belum buka. Pintu gerbangnya juga masih tutup. Pemiliknya sendiri baru tahu setelah dikabari warga," kata AKP H Sunarto saat dihubungi di lokasi kejadian.
Kasatreskrim Polres Situbondo itu mengatakan, hasil pemeriksaan diketahui api pertama kali muncul dari bagian bawah. Diduga api muncul karena korsleting listrik di bagian stop kontak mesin pemotong. Indikasinya, saat diperiksa stop kontak itu diketahui sudah usang dan aus, sehingga berpotensi menimbulkan percikan api.
"Kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 100 jutaan. Soal pemukulan wartawan tadi, itu terjadi karena spontanitas. Keluarganya tidak terima ketika melihat ada kerabatnya yang dishooting saat shock dan menangis," tukas AKP Sunarto.
(fat/fat)