Lagi, Orang Utan KBS Mati Karena Gangguan Pernafasan

Lagi, Orang Utan KBS Mati Karena Gangguan Pernafasan

- detikNews
Kamis, 10 Okt 2013 15:03 WIB
Surabaya - Seekor orang utan Kalimantan koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati karena gangguan pernafasan. Pengaruh lingkungan yang tidak menguntungkan diduga menjadi faktor utama penyakit diderita Betty yang masih berumur 15 tahun.

Betty, orang utan betina koleksi KBS ini sebelumnya telah dirawat di ruang karantina sejak Selasa (8/10/2013). Namun, Betty akhirnya dinyatakan telah tak bernyawa pukul 11.00 WIB siang tadi.

"Tim medis menyatakan Betty telah tak bernyawa pada sekitar pukul 11.00 siang tadi," kata Agus Supangkat, Kamis (10/10/2013).

Humas KBS ini juga menjelaskan, Betty telah melalui proses autopsi. Hasilnya, Betty terbukti terkena gangguan pernafasan.

"Sudah autopsi, Betty terkena gangguan pernafasan. Memang, selama di karantina, Betty sering batuk-batuk," tutur AGus.

Gangguan pernafasan yang diidap Betty, lanjut Agus, diduga karena pengaruh lingkungan sekitar yang tak baik. Apa saja?

"Interaksi pengunjung yang seringkali seenaknya sendiri melempar apapun ke kandang orang utan. KBS juga masih belum bebas kawasan asap rokok, belum ada larangan merokok bagi pengunjung," papar Agus.

Untuk diketahui, pada Sabtu (21/9/2013), seekor orang utan KBS bernama Nanik juga mati. Nanik divonis mengidap penyakit tumor usus besar. Selama dirawat, Nanik terus-menerus kehilangan nafsu makan.

Kini jumlah orang utan koleksi KBS pun menyusut, tinggal 8 ekor. Jumlah tersebut terdiri dari 3 ekor orang utan jantan, dan 5 ekor orang utan betina.

(nrm/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.