Agung Podomoro Bidik Konsumen Jawa Timur

Surabaya - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) hadir di Kota Surabaya untuk mengembangkan bisnis propertinya di Indonesia bagian timur. Selain itu, melalui Pro Max sebagai agen properti diharapkan mampu membantu memenuhi target penjualan 2013 sebesar Rp 6 Triliun.

"Sebagai salah satu kota tersibuk kedua setelah Jakarta, ternyata 20-30 persen pelanggan kita dari wilayah Jawa Timur," kata Vice President PT Agung Podomoro Land, Indra Wijaya Antono, kepada wartawan usai peresmian kantor marketing PT APLN cabang Surabaya, Sabtu (5/10/2013).

Dengan hadirnya kantor cabang marketing, Anton mengaku membawa 5 proyek yang saat ini sedang dikerjakan. Kelima proyek tersebar di beberapa wilayah Indonesia timur dan Jawa Barat serta Jakarta.

Kelima proyek yang ditawarkan diantaranya, Borneo Bay Residences Balikpapan-Kaltim, Batam Orchad Park Kepulauan Riau dan Metro Park Residence Jakarta.

"Setelah kita melakukan evaluasi, mayoritas orang Indonesia Timur untuk mencari properti datangnya ke Surabaya dan memang kita siapkan untuk pasar di Indonesia Timur yang menjadikan Surabaya sebagai jujugan sehingga bisa memudahkan bagi pelanggan kami," ungkapnya.

Indra juga berharap dengan hadirnya kantor cabang marketing bisa membantu target penjualan yang ditarget Rp 6 Triliun. "Penjualan per Agustus sudah mencapai Rp 4,5 Triliun, dengan hadirnya kantor cabang marketing bisa membantu 10-15 persen dari target," imbuhnya.

Ketika ditanya, apakah tidak ingin mengembangkan bisnis properti di Surabaya? Indra mengaku sudah mempunyai rencana tersebut namun masih belum menemukan lokasi yang tepat meski sudah mempunyai konsep properti APLN di Surabaya.

"Properti di Surabaya banyak berkembang dan sudah banyak pemain besar seperti teman Pakuwon, Ciputra. Minat pasti ada, mungkin ada lokasi bagus tapi cost tidak cocok. Kedepan Surabaya ada konsep back to the city," tutup dia.


(ze/bdh)