Kabar meninggalnya Mega pesinden cilik sempat menjadi perhatian khusus pihak Satuan Lalu Lintas Polres Kediri, karena nama Mega juga dikenal anggota Polres Kediri karena keahliannya dalam membawakan tembang Jawa dalam pentas wayang kulit.
Berdasar penyelidikan polisi, Mega tewas dalam kecelakaan tunggal setelah motor yang dikendarainya menabrak pohon di pinggir jalan, Minggu (23/6). Diduga sang sinden cilik ini mengantuk setelah semalaman manggung dalam acara pagelaran wayang kulit.
Seperti yang diutarakan AKP Ari Wibowo, Kasat Lantas Polres Kediri. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Dusun Katang, Desa Sukorejo, tepatnya di depan Gedung Pramuka sekitar pukul 07.30 Wib. Saat itu, Mega bersama ibunya mengendarai sepeda motor Suzuki Spin bernopol AG 6479 JV, dari arah utara menuju selatan.
Namun nahas, saat tiba di loksi kejadian, motor yang dikendarainya oleng ke kiri hingga menabrak sebatang pohon trembesi di pinggir jalan. "Kejadiannya sudah lama ya mas, tapi berdasarkan penyelidikan anggota unit laka, kejadian ini murni kecelakaan tunggal," tegas pria yang juga hobby mengendarai motor gede ini saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Jumat (27/9/2013).
Saat itu, Mega mengalami luka serius di bagian kepala belakang hingga tak sadarkan diri. Sedangkan ibunda Mega hanya mengalami luka ringan. Kondisi Mega yang kritis langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Namun di tengah perjalanan, nyawa pesinden cilik ini sudah tidak dapat tertolong lagi.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini