Tertarik Sinden Sejak Usia 10 Tahun, 2 Kali Mega Tampil di Istana Negara

Kediri - Bakat Mega menyukai gending-gending Jawa mulai tampak waktu dia berusia 10 tahun. Saat itu ia mencoba tampil ketika ada pagelaran wayang kulit Ki dalang Siswantoro dari Mojoayu Plemahan yang tampil di Desa Doko.

Sri Andayani (50) merasa heran sekaligus bangga. Kemampuan anaknya bisa memukau penonton wayang kulit. Selain mampu menirukan penampilan sinden senior dengan tingkat kesulilan yang tinggi, Mega juga terkesan lucu, saat berdialog dengan Ki dalang.

Padahal menurut ibunya, dia tidak pernah belajar khusus tentang sinden. Mungkin ketertarikan dunia seni Jawa ini, karena keturunan dari kakeknya yang juga dalang wayang kulit dan sering diajak almarhum ayahnya saat jadi host pernikahan.

Sebagai orangtua, Sri selalu mendampingi Mega untuk menghadiri undangan tampil nyinden. "Dua anak yang lain yang masih balita pada saudaranya, saat mendapat job di
luar kota saya titipkan ke saudara," kata Sri, Jumat (27/9/2013).

Sri juga mengaku trenyuh, saat mendengarkan suara anaknya ketika tampil dipanggung. Sebagai sinden cilik. Prestasi Mega yang cukup membanggakan adalah saat bisa tampil di Istana Negara Jakarta.

"Ke Jakarta sesuai permintaan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008. Dan pada tahun 2009 permintaan Pak Wakil Presiden Boediono," katanya
mengenang.

Prestasinnya memang luar biasa. Sejumlah pagelaran Wayang Kulit dengan dalang ternama di Indonesia, nyaris tak pernah terlewatkan.

"Mega, ibu sayang kamu nak," ucap Sri sambil menangis sembari membawa foto Mega semasa hidup.

(gik/bdh)