Alat Musik Gamelan yang Terkikis Kemajuan Teknologi

Alat Musik Gamelan yang Terkikis Kemajuan Teknologi

- detikNews
Kamis, 26 Sep 2013 13:10 WIB
Gamelan nyaris terkikis kemajuan zaman/Syaiful Kusmandani
Jember - Alunan musik gamelan yang identik dengan suara lembut bahkan mencerminkan keselarasan hidup seperti karakteristik masyarakat Jawa pada umumnya.

Namun kini peminatnya tak sebanyak saat masa kejayaannya dulu. Suara lembut alunan irama gamelan itu mulai sayup sayup terdengar seperti keberadaannya saat ini perlahan lahan terkikis dengan arus modernisasi.

Kondisi tersebut tidaklah sama saat gamelan masuk ke Pulau Jawa pada masa pengaruh budaya Hindu-Budha zaman Kerajaan Majapahit dulu.

Puluhan pengrajin gamelan saat tahun 80-an menjamur di beberapa daerah Pulau Jawa, kini yang bertahan di tengah kemajuan teknologi hanya beberapa orang saja. Minimnya pemesanan menjadi alasan utama banyaknya pengrajin gamelan yang gulung tikar.

Dalam perkembangannya, alunan gamelan juga menjadi musik pengiring kesenian lainnya seperti seni suara, tari bahkan di dunia pewayangan. Karenanya, berbagai bentuk pelestarian telah dilakukan untuk menyelamatkan kesenian tradional gamelan.
Salah satunya dengan menjadikan gamelan menjadi sebuah program ekstrakurikuler di dunia pendidikan hingga kini. Namun bentuk penyelamatan seni budaya tidaklah membawa angin segar bagi mereka pembuat alat musik gamelan yang terdiri dari metalofon, gambang, gendang maupun gong.

Seorang pengrajin gamelan yang selama 32 tahun menggeluti usahanya mengaku sepi pesanan, kondisi tersebut dikarenakan jarangnya masyarakat yang menjadikan musik gamelan sebagai musik utama dalam setiap acara maupun hajatan.

"Kurang lebih 10 tahun terakhir ini sudah mulai sepi orang yang datang untuk memesan alat musik gamelan, apalagi sekarang saya hanya membuat alat dari pesanan sekolah sekolah yang masih menjadikan gamelan sebagai program ekstrakurikuler bagi siswa siswinya," kata Parman, pemilik usaha pembuat alat musik gamelan kepada detikcom, Kamis (26/9/2013).
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.