Halte bus menjadi fokus pertama Dinas Perhubungan Surabaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi, sebelum melakukan peremajaan angkutan umum di Kota Pahlawan.
Dengan mempercantik halte bus, Dishub berharap masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi massal, karena sudah ditunjang dengan fasilitas.
Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Kota Surabaya, Novelija mengatakan revitalisasi halte bus merupakan program pertama untuk meningkatkan pelayanan transportasi di Surabaya.
"Dengan adanya perbaikan halte-halte ini, diharapkan fasilitas untuk angkutan umum dapat berjalan maksimal. Selain itu, masyarakat bisa menjadi lebih nyaman," kata Novelija kepada detikcom, Selasa (24/9/2013).
Menurut Novelija, pada tahun 2013 hampir seluruh titik yang terdapat halte sudah selesai direvitalisasi. "Tidak semua halte kita bangun dengan membongkar. Ada juga yang kita percantik dengan melakukan perbaikan atap dan pengecatan serta membersihkan pamflet dan coretan," imbuhnya.
Inilah 4 penampakan halte bus yang terlihat cantik.
1. Halte Darmo Santa Maria
|
Selain itu juga terdapat rute bus, untuk informasi masyarakat luar Surabaya yang akan bepergian menggunakan transportasi massal.
2. Halte Perpustakaan BI Darmo
|
"Dengan halte yang teduh dan dilengkapi dengan tempat duduk membuat saya bersama anak merasa nyaman meski sedikit lama menunggu bus," kata Wahyuni warga Sidoarjo.
3. Halte Basuki Rahmat (Basra)
|
Konsep go green sangat terlihat dengan tempat duduk yang terbuat dari bebatuan. Tak hanya itu, lokasinya yang ditunjang dengan tanaman yang teduh dari Hotel Bumi Surabaya semakin memanjakan masyarakat yang menunggu angkutan umum.
4. Halte Simpang Pemuda
|
Halte ini tidak pernah sepi dari warga yang antre menunggu angkutan umum. Halte yang juga dekat dengan pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza ini ini membuat bangku dari stainles steel tidak mampu menampung calon penumpang.
Meski harus berlama-lama menunggu kedatangan bus, mereka tetap merasa nyaman karena halte yang teduh serta bersih.
Halaman 2 dari 5