Ditemui di ruang kerjanya, Risma yang demikian akrab dipanggil mengakui jadwal rencana pembangunan MRT tak seperti yang diharapkan, khususnya molornya sejumlah tahapan.
Namun dirinya mengaku mempercayakan sepenuhnya kepada tim dan dinas-dinas terkait. Banyak persiapan dan konsultasi ke berbagai pihak yang memakan waktu dan itu harus dilakukan agar tak ada permasalahan di kemudian hari.
"Iya ya, harusnya akhir September ini pengumuman pemenang tender. Tapi kami masih belum," kata Risma kepada wartawan, Senin (23/9/2013).
Risma juga menjelaskan bahwa dirinya telah mempercayakan semua urusan teknis monorel dan trem yang tengah dipersiapkan sebagai solusi transportasi masa depan kepada tim dan dinas-dinas terkait.
"Saya ndak mau intervensi, saya tidak mau ikut campur soal teknis. Yang dipilih tim itu yang saya pilih. Karena apa, wong aku yo ra ngerti. Kalau aku melok-melok, dikiro aku ngarahno nang si A ning si B," ungkapnya.
Namun Risma masih percaya diri, proyek MRT akan tetap berjalan sesuai rencana. Bahwa 2015 nanti, pembangunan MRT pasti kelar.
"2015 nanti, pembangunan MRT selesai," imbuh Risma.
(nrm/gik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini