"Ada sekitar 28 korban yang kita bantu, dengan total bantuan sebesar Rp 350 juta," kata Djalal kepada detikcom, usai seremoni pemberian bantuan, Senin (23/9/2013).
Menurut Djalal, masing-masing korban, mendapat nominal yang berbeda- beda, tergantung tingkat kerugian yang dialami korban. "Tidak sama memang, karena kerugiannya juga berbeda-beda. Ada yang rumahnya rusak, ada yang perahunya rusak, bahkan ada yang ponpesnya rusak, dan ada yang keluarganya meninggal, ini yang membuat berbeda," katanya.
Pemberian bantuan itu, lanjut Djalal, merupakan bentuk kepedulian pemkab atas musibah yang telah dialami oleh warga Puger. "Ini adalah wujud kecintaan kami kepada masyarakat Puger, khususnya warga yang telah tekena musibah dan ujian," terangnya.
Oleh karea itu, Djalal berharap, masyarakat bisa mengambil hikmah dari apa yang telah terjadi itu. Dari peristiwa tersebut, Djalal juga berharap, jika ada sesuatu antar kelompok masyarakat, sebaiknya diselesaikan dengan jalan damai.
"Selain itu juga tidak usah melibatkan pihak luar kecamatan Puger, cukup saya saja yang dilibatkan dan muspida, kalau memang konflik itu tidak bisa terselesaikan. Tidak usah melibatkan orang lain, apalagi sampai melibatkan orag di luar puger," tandasnya.
(bdh/bdh)