Pusat Kuliner Khas Melengkapi Wisata Sungai di Situbondo

Situbondo - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ingin mendongkrak pertumbuhan wisatawan yang berkunjung ke daerahnya.

Salah satu upayanya dengan membangun wisata sungai. Tak hanya itu, wisata sungai juga untuk mendorong warga ikut menjaga kebersihan.

Saat ini, pemerintah setempat tengah merampungkan area sentra wisata kuliner itu di bantaran sungai Jalan A Yani. Menggunakan gasebo sebagai stan kuliner, kawasan tepi sungai itu nantinya dirancang dapat menarik minat wisatawan untuk menikmati masakan khas lokal Situbondo.

"Wisata kuliner ini untuk menjaga kelestarian makanan khas Situbondo. Lokasinya sengaja di tepi sungai, karena dalam rangka menggiatkan masyarakat atas kebersihan sungai. Makanya, di lokasi wisata kuliner itu nanti jangan sampai ada kesan kumuh," tukas Bupati Situbondo Dadang Wigiarto kepada detikcom, Sabtu (21/9/2013).

Terdapat belasan gasebo yang kini dirampungkan di sisi timur bantaran sungai. Tiap stan itu nantinya akan menyajikan menu masakan khas lokal. Karena itu, tiap gasebo pun mulai diberi nama dengan Pondok Lele, Pondok Kepiting, Pondok Gurami, dan sebagainya.

Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Situbondo harus merogoh APBD senilai Rp 458,9 jutaan untuk pembangunan kios atau gasebo tersebut. Bahkan, di tahap berikutnya kawasan wisata kuliner itu juga dirancang untuk dilengkapi dengan standapung di tengah sungai.

Sekaligus, sejumlah jembatan penghubung antar dua sisi sungai untuk memudahkan area parkir kendaraan. Agar lebih menarik, hiasan lampu lampion juga akan mewarnai kawasan tersebut.

"Kami berharap dapat menarik wisatawan, baik lokal maupun asing," kata bupati mantan pengacara itu.


(gik/gik)