Istighosah dilaksanakan untuk menghilangkan sekolah dari pengaruh ghaib. Sehari sebelumnya, beberapa siswi mengalami kesurupan sampai didatangkan paranormal.
"Hari ini istighosah dilakukan, tapi masih ada siswi yang kesurupan," kata Kasek SMPN 2 Sumberpucung Suhari kepada wartawan di kantornya.
Menurut dia, penanganan hari ini lebih cepat. Dikarenakan beberapa ahli supranatural sudah siaga di sekolahnya. "Semua sudah tertangani," tuturnya.
Para siswi seakan hilang kendali, mereka menjerit histeris yang diduga akibat pengaruh ghaib. Mereka menolak saat para ahli mencoba mengobati. Para guru langsung bertindak cepat dengan mengevakuasi para siswi. Jeritan para siswi cepat menular ke siswi lain. Hingga mereka berbarengan kesurupan.
"Menular ke siswi lain dan itu cepat sekali. Alhamdulillah sudah tertangani," ujar Suhari.
Sekolah langsung memulangkan para siswi, pasca berhasil diobati atau dihilangkan dari pengaruh jahat dengan diberikan air dan bacaan ayat-ayat Al Qur'an. "Kami pulangkan lebih awal," tutur Suhari.
Sementara siswi yang kesurupan mengaku, badan mereka merasakan sakit luar biasa, sampai tak terkendali. "Terutama leher," ungkap Ardiyanti salah satu siswi.
(fat/fat)