Sumur Bor di Ngawi Keluarkan Gas dan Mudah Terbakar, ESDM Turun Tangan

Sumur Bor di Ngawi Keluarkan Gas dan Mudah Terbakar, ESDM Turun Tangan

- detikNews
Kamis, 19 Sep 2013 16:45 WIB
Tim ESDM jatim ambil sampel air sumur bor/Arvin DP
Ngawi - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Provinsi Jawa Timur menerjunkan tim untuk meneliti kandungan air yang keluar dari sumur bor warga Ngawi. Sumur bor yang berada di sawah itu tiba-tiba mengeluarkan gas, dan mudah terbakar saat disulut api.

"Kami datang kesini hanya mengambil sampel air dari aliran sumur bor yang mengeluarkan air dan semburan api. Selanjutnya akan kita adakan uji dulu di Labolatorium milik Dinas ESDM Jatim. Kalau saat ini kita belum bisa menyimpulkan air ini mengandung gas atau tidak," kata Staf Geologi Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Reni Suharto kepada detikcom, Kamis (19/9/2013).

Terkait hubungan munculnya gas dengan potensi Kabupaten Ngawi sebagai salah satu cadangan sumber minyak dan gas bumi yang belum dibongkar, Reni mengaku tidak bisa menyimpulkan.

"Sekali lagi, tugas kita hanya mengambil sampel saja dan memberikan rekomendasi penanganan sementara. Nantinya akan ada Tim khusus dari Staf Bidang khusus dari Kementerian ESDM yang menindaklanjuti permasalahan di sini," imbuh Reni Suharto.

Dinilai rawan, Polres Ngawi mengimbau warga yang menonton semburan api dari sumur bor untuk menjaga jarak dan tidak mendekat.

"Saat ini kita melakukan pengamanan di sekitar semburan api, dengan memasang garis polisi sejauh 15 meter, agar warga tidak datang mendekat. Kondisi ini karena sangat berbahaya dan dikhawatirkan bisa terjadi ledakan, apalagi lokasi semburan ini tepat di bawah jaringan sutet," kata Kapolres Ngawi AKBP Valentino Teda Tatareda.

Kasus munculnya gas alam juga pernah terjadi lima tahun lalu di Kelurahan Ketanggi Kecamatan Ngawi pada bulan September 2008. Saat itu PDAM Ngawi tengah melakukan pengeboran di pojok alun-alun Ngawi.

Bukannya air yang keluar, namun justru gas alam yang saat disulut api langsung terbakar. Namun kasus tersebut tidak sampai menimbulkan ledakan, karena lubang pengeboran langsung ditutup demi keselamatan warga.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.