"Tadi itu saat pelajaran bahasa indonesia, tiba-tiba teman-teman histeris. Kurang lebih separuh teman di kelas yang akhirnya kesurupan," kata Adha (15), salah satu siswa yang dikonfirmasi detikcom.
Dari pantauan detikcom di lokasi kejadian, sedikitnya 10 siswa-siswi diterapi seorang ustadz. Pihak sekolah sengaja mendatangkan ustadz untuk membantu melakukan penyembuhan siswa kesurupan. Terlihat salah satu siswa laki-laki berontak dan histeris saat dilakukan proses penyembuhan. Beberapa guru dan satpam berusaha membantu memegang siswa tersebut agar tidak meronta.
Sementara beberapa pekerja proyek pembangunan jembatan rel KA di depan gedung sekolah SMAN Model Terpadu mengklaim jika di jembatan tersebut ada mahluk halus. Tetapi sudah disingkirkan oleh ustadz bahkan sempat membakar kemenyan.
"Memang kita dengar dan tahu ada beberapa siswa yang kesurupan di sekolah depan itu. Mungkin bisa saja dari jembatan sini lari ke sekolah. Soalnya di jembatan ini beberapa hari lalu sempat dibakar kemenyan," jelas salah satu pekerja proyek rel KA, Luqman.
(fat/fat)











































