Sebelumnya, Sony Setiawan warga Desa Sidorejo, Anton Sujarwo (30) warga Desa Simbatan dan Warsono (52) warga Desa Tulung, juga meninggal setelah sempat kritis karena luka yang cukup parah.
"Kalau informasi terakhir dari laporan yang saya terima pagi ini jumlah korban yang tewas bertambah satu lagi," kata Kapolres Magetan AKBP Rizki Hasnul saat dihubungi detikcom, Senin (16/9/2013).
Menurut Kapolres Magetan peristiwa kecelakaan kerja di PT Perkebunan Nusantara XI Persero PG Redjosarie, bukan sebuah ledakan. Namun hanya kebocoran hingga memicu semburan yang kuat.
"Dari pemeriksaan sementara bukan ledakan, tapi hanyalah kebocoran pada salah bagian ketel. Kebocoran tersebut memicu semburan yang kuat sehingga terjadi kecelakaan kerja. Untuk lebih jelasnya, nanti siang sekitar jam 12 kita ke TKP bersama Tim Puslabfor Polda Jatim," jelasnya.
Kasus kecelakaan kerja yang telah menewaskan 4 orang dan melukai 8 orang akan ditangani sepenuhnya oleh Polres Magetan.
"Kalau kasusnya wewenang Polres Magetan, kalau Polda Jatim itu untuk membantu. Karena secara struktur organisasisi Polres Magetan memang tidak memiliki Tim Labfor," pungkas kapolres.
Sebelumnya, Minggu (15/9/2013) dini hari sekitar pukul 02.05 WIB terjadi insiden ledakan di Ketel Penguapan Pabrik Gula (PG) Redjosarie di Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Ledakan ketel terjadi saat proses produksi pembuatan gula tengah berlangsung.
(fat/fat)