Data dari lembaga survei independen Suprimasi, pasangan MY mengalahkan pesaing terdekatnya, yakni duet Ayub Busono Listyawan-Mulyadi (ABDI), yang diusung Partai Demokrat dengan perolehan suara 39,21%.
Sementara 4 pasangan lainnya, Achmad Rusyad Manfaluti-Risdy Harintoko (Manfaati), didukung PKB, memperoleh 5,07%. Drajat Stariadji-Yanto (DY), calon perseorangan atau independen 0,83%.
Iwan Sulistyo-Edy Hartono (IEd) independen 2,15%. Pasangan terakhir yakni Hendro Suwono-Warsito (NOTO) yang didukung Partai Golkar hanya memperoleh 5,04%.
Analisator Suprimasi, Nasrun Annahar menjelaskan, metode yang digunakan dalam survei ini dengan cara menyebar 12 ke 100 TPS lebih. Dari itu, diambil sampel dan menghasilkan prosentasi demikian.
"Survei yang kita lakukan sudah teruji. Kecocokan dengan hasil yang bakal dihitung manual KPU, kemungkinan hanya meleset 1 persen saja," kaya Nasrun kepada detikcom di Hotel Tenera, Kamis (29/8/2013).
Sementara Masud Yunus yang memenangi quick count mengaku sangat bahagia. Dia dan wakilnya, Suyitno mengungkapkan rasa syukur dengan cara sujud syukur di pos pemenangan.
Masud sendiri masih menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan KPUD pada 4 September mendatang. "Untuk hasil akhir, kita menunggu dari KPU saja," kata Masud.
(fat/fat)











































