"Kalau pada Pemilu kepala daerah dan wakil Jawa Timur pada 2008 lalu ada 8 TPS khusus. Tapi sekarang tidak ada," ujar dr Dodo Anondo, Direktur RSU dr Soetomo, pada wartawam, Selasa (27/8/2013).
Menanggapi hal tersebut, komisioner KPU Jatim Agus Mahfudz Fauzi melalui pesan singkat yang diterima detikcom menerangkan, KPU Jatim menerbitkan Surat Edaran No 211.03/KPU-Prov-014/VIII/2013 bahwa, pasien rawat inap, yang menjadi tahanan di lembaga pemasyarakatan, polres/polsek yang belum ada TPS-nya bisa menggunakan hak pilihnya di tempat masing-masing.
"Dengan menunjukkan form C6 dan KTP, TPS terdekat melayaninya dengan kawalan PPL dan saksi yang hadir," ujar Agus, Selasa (27/8/2013).
Sementara itu, kondisi tersebut dinilai manajemen RSU dr Soetomo, bisa menghilangkan hak suara pemilih dari pasien, keluarganya maupun petugas medis jaga.
Data yang dihimpun, jumlah pasien di RSU dr Soetomo diperkirakan mencapai 1.470 orang. Pasien yang di RS Graha Amerta sekitar 100 orang dan petugas jaga sebanyak 250 orang. Jika tidak ada TPS keliling, tidak menutup kemungkinan suara mereka akan hilang.
Pihak manajemen pun melayangkan Surat nomor 270/7039/301/2013 tentang pelaksanaan Pemilukada di RSUD dr Soetomo kepada Ketua KPU Kota Surabaya tertanggal 14 Agustus 2013
Dalam surat tersebut dijelaskan, Sehubungan dengan semakin dekatnya kegiatan Pemilihan Cagub-Cawagub Tahun 2013 serta memperhatikan arsip dokumen tahun 2008 di RSUD dr Soetomo ada 8 TPS Khusus, untuk mengakomodir pasien rawat inap, keluarga pasien dan karyawan yang berdinas jaga.
Daftar TPS terdekat dengan RSU dr Soetomo:
TPS 01 di Jalan Lapangan Dharmawangsa (dekat Masjid Sudirman)
- TPS 02 Jalan Dharmawangsa Gg 3 (sebelah lapangan softball)
- TPS 03 Jalan Dharmawangsa Gr 4 (sebelah Apotek Kimia Farma)
- TPS 11 Jalan Airlangga (Unair kampus B)
- TPS 46 di Jalan Raya Karangmenjangan (di pasar depan Balai RW VII)