Atribut Kampanye Calon Gubernur Masih Hiasi Jalanan di Sidoarjo

Atribut Kampanye Calon Gubernur Masih Hiasi Jalanan di Sidoarjo

- detikNews
Senin, 26 Agu 2013 14:00 WIB
Sidoarjo - Atribut maupun baliho calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di Sidoarjo masih terlihat marak. Padahal, mulai tanggal 26 hinggga 28 Agustus sudah dinyatakan sebagai masa tenang.

Pada masa tenang ini, seharusnya seluruh atribut kampanye milik pasangan gubernur dan wakil gubernur harus sudah dibersihkan.

Dari pengamatan detikcom, Senin (26/8/2013) atribut maupun baliho milik para calon gubernur Jatim masih terlihat di beberapa ruas jalan raya protokol. Terutama di jalan raya Lingkar Barat Gelora Delta, banyak atribut kecil terpasang di pohon.

Hampir semua pohon di ruas pinggir jalan raya tersebut terpasang atribut nomor urut 1 KarSa. Untuk baliho banyak ditemukan di Jalan Raya Tebel, Buduran, dan Pagerwojo yang terpasang nomor urut 1.

Selain itu Baliho nomor urut 4 juga masih bertebaran, dan ditemukan di Jalan Raya Buduran dan A. Yani, Sidoarjo. Sedangkan nomor urut 3 juga ditemukan di pinggir sungai Jalan Raya Magersari.

Banyaknya atribut dan baliho milik calon gubernur ini diakui Ketua Panita Pengawas Pemilu wilayah Sidoarjo Berlian Luckytasari. Menurutnya, penertibannya atribut itu belum maksimal.

"Penertiban sudah dilakukan. Tapi, masih saja banyak atribut ataupun baliho bertebaran," kata Berlian Luckytasari kepada detikcom.

Kurang maksimalnya dalam penertiban atribut tersebut menurut Berlian, dikarenakan adanya kekurangan petugas, meski Panwaslu sudah mendapatkan bantuan dari pemkab.

"Kita itu kurangnya anggota dan petugas untuk melakukan penertiban atribut," ujarnya. Untuk itu, Panwaslu berharap kepada tim sukses kampanye ikut membantu

"Saya berpesan saja, agar tim sukses pasangan calon gubernur ikut membantu melepaskan semua atribut," pinta dia.

Sementara, di sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani Surabaya, baliho pasangan cagub-cawagub incumbent KarSa masih terlihat terpaku di pohon-pohon.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.