"Ini sudah kategori dangerous. Bahaya sekali. Kepunahan mengancam setiap saat," ujar Ali Agus saat ditemui detikcom usai mendampingi tim UGM melakukan pengambilan sperma kambing gembrong di peternakan kambing gembrong kawasan Pacet, Kamis (22/8/2013).
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada itu mengatakan, peternakan kambing gembrong di Indonesia hanya ada 2 yakni di Karangasem, Bali dan Pacet, Jatim. Di Peternakan Pacet, Mojokerto, jumlah kambing gembrong hanya tinggal 5 ekor. Gembrong jantan hanya satu ekor. Dan si jantan ini harus membuahi empat ekor betina.
Hanya menghasilkan satu anak setiap kelahiran disebut Ali menjadi salah satu sulitnya mengembangbiakkan kambing gembrong. "Berbeda dengan kambing biasa yang bisa beranak hingga 3 ekor, kambing gembrong ini hanya menghasilkan satu anak setiap kehamilan," tambah Ali.
Selain itu, kambing ini juga tidak tahan dengan cuaca panas. Kambing gembrong lebih suka dengan cuaca sejuk. Karena itu dipilih Pacet untuk pengembangbiakkan kambing unik ini.
(iwd/fat)