Pelaku yang diduga berjumlah 5 orang dengan mengendarai motor ini, membakar rumah pribadi orang nomor satu di Kota Pisang ini dengan jalan menyiramkan premium atau bensin ke pelataran lalu membakarnya.
Kontan saja, setelah bahan bakar yang diduga dibawa menggunakan jerigen sesuai temuan tutup jirigen dan barang-bukti sebilah clurit di lokasi kejadian in, api cepat menyambar. Api berkobar menghanguskan tempat duduk di teras halama rumah DR H Sjahrazad Masdar, serat sebuah tempat duduk kayu panjang atau jodog yang ada di sana.
Dari bekas-bekas yang ditinggalkan pelaku, diperkirakan gerombolan orang tak dikenal ini menyiramkan premium melalui gang yang terletak di sisi barat rumah Bupati Lumajang. Kobaran api di rumah tersebut, untungnya terlihat warga. Meski, warga tidak mengetahui siapa pelakunya.
"Saya tidak melihat siapa pelakunya. Meski, saya tahu api sudah berkobar hebat. Kalau dari informasi masyarakat, ada 5 orang pelaku yang mengendarai tiga unit motor," papar seorang warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah Bupati Lumajang yang enggan disebutkan namanya karena takut menjadi sasaran aksi yang sama juga.
Kobaran api itu selanjutnya dipadamkan beramai-ramai oleh masyarakat setempat. Ironisnya, di rumah Bupati Lumajang itu, meski ada dua penjaga malam, namun saat kejadian kebetulan tengah pulang ke rumahnya untuk bersiap bersantap sahur. Sedangkan, di rumah itu meski menjadi salah-satu obyek vital, tidak dijaga atau diamankan oleh aparat Satpol PP Kabupaten Lumajang.
Untuk upaya pemadaman api sendiri, dalam tempo beberapa puluh menit saja, telah berhasil dipadamkan oleh warga. Yang tersisa, hanya tinggal bekas-bekas kebakaran yang tapak jelas di bagian dinding dan di bagian pintu depan rumah Bupati Lumajang yang menghitam.
Insiden pembakaran rumah Bupati Masdar ini, kontan menjadi perhatian tersendiri diantara warga. Bahkan, sampai siang ini tidak sedikit warga yang terus berkumpul di depan rumah orang nomor satu di Kota Pisang ini untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
"Tadi, saya mendengar kalau rumah Pak Bupati Masdar dibakar orang tidak dikenal. Makanya saya datang ke sini dan ternyata informasi itu benar," papar Sumargono, salah-seorang warga Kelurahan Jogotrunan yang ditemui detiksurabaya.com di lokasi kejadian.
Terkait aksi pembakaran rumah itu, polisi diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP. Bahkan, terlihat Kapolsek Kota Lumajang Iptu Eqi A Mufaqih yang juga mengomando anak-buahnya di sana untuk melakukan penyelidikan. Meski, upaya penyelidikan masih berjalan dan siapa dalang aksi pembakarannya masih dilacak.
Kapolres Lumajang AKBP Singgamata sendiri mengatakan, bahwa dari penyelidikan sementara yang dilakukan, pihaknya yakin pelaku memang sengaja ingin membakar rumah Bupati Lumajang.
Hal ini disesuaikan dengan penyelidikan di lokasi, dimana ditemukan bekas siraman bensin.
"Jadi, jelas ada indikasi percobaan pembakaran di sana. Namun, peristiwa ini masih terus didalami untuk penyelidikan intensif guna membongkar siapa pelakunya," jelas kapolres.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini