Nilai UN SD Tertinggi se Jatim Diraih Anak Tukang Mebel

Nilai UN SD Tertinggi se Jatim Diraih Anak Tukang Mebel

- detikNews
Senin, 10 Jun 2013 20:58 WIB
Sidoarjo - Siapa peraih nilai tertinggi ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) se Jawa Timur? Anak berprestasi itu Hendra Setiawan (12), siswa SDN Candi Sidoarjo. Hendra yang merupakan anak tukang mebel ini, nilai UN-nya hampir mendekati sempurna yakni 29,80.

Informasi dari Dinas Pendidikan Jawa Timur, ada 8 siswa tingkat SD/MI dari 4 kabupaten di Jatim yang meraih nilai sama dan mendekati sempurna yakni 29,80. 8 Siswa tersebut diantaranya, Hendra Setiawan dari SDn Candi Kabupaten Sidoarjo.

Shobirin orang tua Hendra, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang mebel ini tidak mengetahui, jika saat pengumuman nilai UN, anaknya menjadi tertinggi se-Jatim.

"Saya nggak percaya, mas. Kalau nilai anak saya 29,80 itu merupakan tertinggi se Jawa Timur. Jika mas tidak memberitahu," ujar Shobirin kepada detikcom, di rumahnya di Desa Candi Baru, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Senin (10/06/2013).

Shobirin menceritakan, anak pertamanya dari dua bersaudara tidak pernah menunjukkan nilai sekolahnya yang menonjol ke dirinya. Karena dirinya lebih sibuk mengurusi pekerjaan dan mencari nafkah untuk keluarga.

Namun, ibunya, Usilah yang selalu mendampingi Hendra belajar, baik di bimbingan belajar yang berada di kampungnya mulai pukul 15.00 wib sampai menjelang magrib. Dan belajr lagi di rumah setelah magrib. Setelah belajar, Hendra diberikan waktu bermain bersama teman-temannya.

"Saya bangga sekali, anak saya meraih nilai tertinggi. Meskipun ibunya selalu mendampingi, saya juga ikut mendampinginya kalau saya libur kerja," katanya sambil menambahkan, dirinya bekerja mulai pagi dan pulangnya kadang sore atau hingga malam hari.

Raut bangga juga terpancar di wajah Usilah. Ia menambahkan, anaknya hampir setiap hari usai pulang sekolah lebih banyak di rumah dan belajar. Waktu bermain dengan temannya, tidak begitu banyak.

"Setelah belajar saya perbolehkan bermain sama teman-temannya. Tapi jam 9 harus pulang," ujar Usilah.

Kedisiplinan yang diterapkan orang tuanya, membuahkan hasil yang memuaskan. Karena Hendra selalu mendapatkan nilai yang cukup bagus di sekolahnya, khususnya mata pelajaran IPA dan Matematika.

"Nilai raportnya bagus dan selalu masuk peringkat 10 besar. Rata-rata nilainya yang bagus adalah IPA dan Matematika," jelasnya sambil menambahkan, Hendra akan didaftarkan masuk ke SMP Negeri 3 Candi, yang lokasinya dekat dengan tempat tinggalnya.

Sementara itu, Hendra awalnya mengaku tidak begitu percaya bahwa, nilai UN-nya 29,80 merupakan salah satu tertinggi se-Jatim. Namun, prestasi yang diraihnya, sangat membanggakan orang tuanya juga.

"Senang sekali kalau nilai saya itu dikatakan tertinggi se Jawa Timur, karena bisa membuat bangga kedua orang tua saya," tutur Hendra.

Meski meraih nilai UN tertinggi, Hendra berjanji akan lebih giat belajar lagi, untuk menggapi cita-citanya sebagai tentara dan membanggakan orang tuanya.

"Saya akan terus semangat belajar, karena ingin membanggakan orang tua. Saya juga ingin meraih mimpi saya menjadi ABRI," terangnya.

(roi/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.