Roti dan minuman itu diharapkan membantu motivasi siswa selama mengerjakan UN, khususnya bagi mereka yang belum sempat sarapan di rumahnya. Menu sarapan itu sudah disiapkan para guru di halaman sekolah Jalan Kyai Tamin itu sejak pukul 06.00 WIB. Masing-masing siswa mendapat sebungkus roti dan air mineral.
"Ini bertujuan mengganti sarapan siswa," kata Kasek SMPN 2 Kota Malang Djoko Mulyana ditemui detikcom di tempat kerjanya, Senin (22/4/2013).
Sebanyak 377 bungkus roti dan air mineral disiapkan sesuai jumlah siswa yang mengikuti UN. Ditambah 84 siswa dari SMP terbuka. "Roti ini juga buatan siswa SMP terbuka, mereka dikasih satu-satu sebelum ujian," terang Djoko.
Semua roti yang disiapkan ludes dibagi kepada siswa. Djoko mengklaim kondisi itu bukan berarti anak didiknya belum semua sarapan. "Ya bukan berarti mereka tidak sarapan," tegasnya.
Sementara para siswa terlihat antusias mengantre untuk memperoleh menu sarapan tersebut. Seperti salah satu siswa, M. Khoirul. Pemberian roti bisa menambah isi perutnya sebelum mengikuti UN.
"Tadi cuma sarapan sedikit, roti bisa mengganjal perut sedikit kenyang lagi," katanya terpisah.
Sarapan gratis ini secara serempak dilaksanakan oleh seluruh SMP di Kota Malang. "Semua sekolah menyediakan sarapan sebelum ujian dilaksanakan," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang, Djupri ditemui terpisah.
(fat/fat)