.webp)
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban sedang bekerja melakukan fabrikasi kerangka untuk tiang pancang pembuatan pabrik semen Holcim. Namun tiba-tiba tiang pancang yang sedang dikerjakan tumbang dan menimpa tubuh korban yang sedang bekerja.
"Sdr Busro mengalami kecelakaan pada saat melakukan pekerjaan fabrikasi kerangka untuk tiang pancang yang mengakibatkan luka serius di bagian dadanya," tulis Indriani Siswati, Tuban Project Communication PT Holcin Indonesia Tbk, dalam pers rilisnya yang dikirim ke wartawan, Kamis (18/4/2013).
Mengetahui peristiwa itu, sejumlah pekerja yang lain segera memberi pertolongan. Korban yang terluka parah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya. Namun upaya tim medis rumah sakit tidak berhasil menolong korban karena luka yang dialami sangat serius.
"Saudara Busro merupakan karyawan PT Bauer, salah satu kontraktor Polysius, yang merupakan kontraktor utama Holcim di Proyek Tuban. Atas kejadian ini Holcim Indonesia menyampaikan belasungkawa dan turut memberikan bantuan santunan bagi keluarganya," sambung Indri.
Atas kejadian tersebut pihak PT Holcim Indonesia sendiri akan melakukan evaluasi kinerja kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Jika terbukti melakukan pelanggaran dan menyalahi prosedur keselamatan kerja, maka akan diberikan sanksi.
Hingga kini polisi belum mengetahui kejadian laka kerja yang menimpa pekerja pabrik Holcim. Satreskrim Polres Tuban mengaku baru tahu dan masih akan melakukan cek di lapangan.
"Sampai saat ini masih belum ada laporan dari perusahaan. Kita masih melakukan pengecekan terkait kecelakaan kerja ini," ujar Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Wahyu Hidayat.
(fat/fat)
