.webp)
Informasi yang dihimpun, pelaku tidak menyukai perilaku korban saat melayani tamu di warung remang-remang Pasar Danyang. Korban dan pelaku pun terlibat cekcok.
"Tersangka langsung kita amankan masih dalam keadaan mabuk. Dia mucikari di salah satu warung di lokalisasi ini," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Yuda Gustawan, Selasa (02/04/2013).
Dari hasil olah TKP, korban tergeletak di depan warung miliknya, dengan sejumlah luka lebam menghitam di bagian wajah. Diduga akibat pukulan dan tendangan pelaku. "Korban kita evakuasi ke RSUD Dr Harjono untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban. Sedangkan pelaku langsung kita amankan di lokasi dalam keadaan mabuk dan kini sedang menjalani pemeriksaan," jelasnya.
Yuda menambahkan, pihaknya juga memeriksa dua orang saksi yang berprofesi sebagai mucikari dan PSK yang biasa mangkal di kompleks pasar Danyang.
Sementara hasil otopsi dan pemeriksaan pelaku, Yuda mengungkapkan, korban mengalami luka di bagian wajah diantaranya, luka sobek di hidung dan pipi serta kedua mata maupun dahi terdapat luka lebam.
Dari hasil pemeriksaan, korban tewas usai dipukuli dan diinjak-injak pelaku. "Pelaku dalam keadaan mabuk, mereka cekcok masalah pribadi lalu korban dibunuh. Dipukuli ditendang dan diinjak-injak," ungkap Yuda.
Ia menjelaskan, korban dan tersangka saling kenal, keduanya sama-sama bekerja di kompleks lokalisasi pasar Danyang, Ponorogo. Diduga, keduanya terlibat cekcok berselisih paham masalah tamu, hingga akhirnya berujung maut.
(ze/ze)
