Imigran gelap itu rencananya akan menuju ke Australia. Mereka berangkat dari negaranya 90 hari lalu.
"Aki perahu mengalami kerusakan, sudah tiga hari mereka terapung di tengah laut," ujar Kepala Satuan Polisi Air Laut dan Udara Polres Malang Iptu Prayitno kepada detiksurabaya.com, Selasa (26/3/2013) siang.
Prayitno mengungkapkan, 21 imigran itu terdiri dari 17 laki-laki dewasa, 2 perempuan dewasa, dan dua orang anak-anak. Semua dalam kondisi lemah, karena terlalu lama berada di atas perahu.
"ABK-nya juga asal Srilangka," ungkap dia.
Dalam pemeriksaan sementara di Pos Keamanan Pantai Sendangbiru, para imigran ini tak memiliki dokumen resmi, secara ilegal mereka berniat menuju Australia.
Guna proses lebih lanjut, petugas mengirim para imigran ini ke Kantor Imigrasi Kelas I Malang dengan menumpang truk milik Polres Malang.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini