Rumah Pedagang Pasar Didatangi 'Pocong' Telur Busuk

Rumah Pedagang Pasar Didatangi 'Pocong' Telur Busuk

- detikNews
Sabtu, 23 Mar 2013 11:06 WIB
Situbondo - Peristiwa menghebohkan warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, Situbondo. Pasalnya, rumah seorang pedagang pasar, M Hasan (49), di Perum Griya Panji Mulya tiba-tiba didatangi 'pocong'.

Pocong tersebut bukan berisi orang mati, melainkan berisi dua buah telur busuk yang dibalut kain kafan dan diikat mirip pocong. Pocong telur busuk itu ditemukan penghuni rumah tergeletak di teras rumahnya.

Belum diketahui siapa yang meletakkan pocong telur busuk itu di teras rumah Hasan. Namun, pocong telur busuk itu diyakini warga memiliki kekuatan magis atau gaib dengan maksud untuk membuat celaka si pemilik rumah.

Sebagian warga curiga pocong telur busuk itu sebagai sarana ilmu santet. Kabar ditemukannya pocong telur busuk di rumah Hasan itu menyita perhatian warga sekitar, hingga banyak berdatangan untuk melihat.

"Saya tidak tahu siapa yang hendak berbuat dzalim kepada saya dan keluarga. Karena selama ini saya merasa tidak memiliki musuh, atau berbuat yang tidak-tidak sama orang lain," kata M Hasan saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Sabtu (23/3/2013).

Keterangan yang dihimpun detikSurabaya.com, pocong berisi telur busuk itu bukan kali pertama ditemukan di teras rumah M Hasan. Sebelumnya, benda serupa juga pernah ditemukan Hasan tergeletak di teras rumahnya.

Berbekal petunjuk orang 'pintar', tadi malam Hasan memilih membuang pocong telur busuk itu ke laut. Usai membuang ke laut, Hasan sempat tidur di rumahnya. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, Hasan terbangun. Saat itu dia kembali mengecek ke teras rumah.

"Karena waktu tidur saya mimpi ada dua orang tidur di teras saya, tapi kena hujan. Makanya saya cek ke teras lagi. Ternyata pocong berisi telur busuk ini ada lagi di teras rumah. Saya tidak tahu apa yang sudah dibuang itu kembali lagi, atau ini kiriman baru," tukas Hasan.

Hasan curiga pocong telur busuk itu bermaksud 'membunuh' usahanya sebagai pedagang pasar. Karena Hasan merasa jika selama ini bisnisnya di pasar Kecamatan Panji cukup laris manis.

Meski begitu, Hasan mengaku tidak tahu siapa orang yang dicurigai memiliki maksud jelek terhadap dirinya tersebut. "Saya pasrah sama Allah saja. Untuk pocong telur busuk yang kedua ini mungkin tidak saya buang lagi ke laut. Tetapi akan saya bakar," pungkasnya.

(ze/ze)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.