Pembina Pramuka Tewas di Sungai Pacitan Sempat Tolak Main Futsal

6 Pramuka Tewas Tenggelam

Pembina Pramuka Tewas di Sungai Pacitan Sempat Tolak Main Futsal

- detikNews
Senin, 18 Mar 2013 10:19 WIB
Pacitan - Ada pertanda aneh menjelang musibah meninggalnya 6 anggota pramuka akibat tenggelam di Sungai Purwoasri, Pacitan. Sebelum ajal menjemput, seorang pembina yang ikut jadi korban, Sutrisno (22) menolak tawaran temannya main futsal, Minggu (17/03/2013) malam.

"Minggu malam memang jadwal kita main futsal," ujar Eko Wahyudi, rekan korban di Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Kebonagung kepada detiksurabaya.com, Senin
(18/3/2013).

Menurut Eko yang juga menjabat Ketua DKC, pagi sebelum kejadian, dirinya sengaja menyapa almarhum. Setelah berbasa-basi, Eko juga mengingatkan jika Minggu malam korban ditunggu kehadirannya untuk bermain futsal.

"Jawabnya ndak bisa. Katanya Minggu malam itu dia repot," tuturnya sedih.

Semula Eko tak curiga dengan kalimat yang diucapkan korban. Dia maklum karena menduga korban memiliki agenda keluarga yang tak dapat ditinggalkan. Dirinya baru sadar kehilangan rekan terbaik setelah mendengar kabar Sutrisno meninggal bersama korban tenggelam lainnya.

"Ndak tahunya repot ini yang dimaksud," ungkapnya kehilangan.

Selain aktif di kegiatan kepanduan, almarhum Sutrisno juga rajin berolah raga. Dalam berorganisasi, warga Jelok, Desa Kayen itu dikenal cakap dan selalu menyelesaikan tugas tepat waktu. Karenanya, rekan-rekan korban mengaku terpukul mendengar kabar kepergiannya ke alam baka.

"Ini keprihatinan kita semua," imbuh Arifin, Kepala Desa Sirnoboyo yang juga rekan korban di Kwarcab Pacitan Pacitan.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.