Kepastian kemenangan Irsyad yang adik kandung Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) diumumkan Ketua KPUD Kabupaten Pasuruan Zainal Abidin, dalam Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Kabupaten Pasuruan di pendopo KPUD, Jl Raya Kejayan, Kamis (7/3/2023).
Pasangan Satria yang diusung PKB dan Partai Demokrat (PD) ini jauh mengungguli perolehan suara pasangan lainnya. Pasangan ini unggul di 23 kecamatan dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.
Pasangan ini mengalahkan dua incumbent yakni Bupati Dade Angga yang maju sebagai wakil bupati berpasangan dengan Anwar Sadad serta Wakil Bupati Eddy Paripurna yang maju sebagai calon bupati mengandeng Bambang Pudjiono.
Rapat Pleno dihadiri semua petugas PPK, KPPS dan TPS serta anggota Panwaslu dan dijaga ketat aparat kepolisian. Sedikitnya 322 personel terdiri dari Brimob, Dalmas dan gabungan Polsek diterjunkan. Satu unit Barracuda saru water cannon juga disiagakan.
Dari pihak saksi, hanya tampak saksi pasangan Satria yang hadir dan mengikuti rapat sampai tuntas. Saksi pasangan Anwar Sadad-Dade Angga (Anda) sebelumnya sempat hadir dan menandatangani daftar hadir, namun beberapa saat kemudian pergi meninggalkan rapat.
"Dengan demikian pasangan Irsyad Yusuf dan Riang Kulup Prayudha dinyatakan menang. Setelah ini kita akan rapat pleno penetapan pemenang. Ketidakhadiran saksi dari calon lain tidak mempengarui keputusan," kata Zainal Abidin.
Zainal mengatakan tingkat kehadiran pemilih tergolong tinggi dan Pilkada Kabupaten Pasuruan dianggap sukses. Dari total 1.145.502 daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 800.598 (69,89%) warga menggunakan hak pilihnya.
Dari jumlah tersebut, terdapat 54.504 suara (6,81%) yang tidak sah. "Kalau dibandingkan di daerah lain, sudah cukup tinggi," tandas Zainal.
Kegembiraan dan kebahagiaan tampak dirasakan pendukung serta tim sukses Satria yang hadir. Mereka langsung menggelar sujud sukur di halaman kantor KPUD.
Berikut hasil perolehan suara Pilkada Kabupaten Pasuruan:
Irsyad Yusuf-Riang Kulup Prayudha (Satria) yang diusung PKB dan PD mendapat 309.416 (41,47%), Udik Djanuantoro-Joko Cahyono (Dikjoyo) yang diusung Partai Golkar mendapatkan 169.282 suara (22,69%), sedangkan pasangan Eddy Paripurna-Bambang Pudjiono (Diba') yang dijagokan PDIP dan 11 partai non parlementer mendapatkan 108.226 suara (14,51%).
Kelana Aprilianto-Agus As'ary (berKelas) yang maju lewat Gerindra dan PPP memperoleh 76.044 suara (10,19%), Anwar Sadad-Dade Angga (Anda) yang diusung PKNU, Hanura dan PKS meraup 62.502 suara (8,38%), dan Muzammil Syafi'i-Juraidah (Mujur) harus rela diurutan buncit dengan perolehan 20.624 suara (2,76%).
(gik/gik)