Dua Pejabat Pemkab Gresik Diduga Positif Narkoba

Dua Pejabat Pemkab Gresik Diduga Positif Narkoba

- detikNews
Rabu, 06 Mar 2013 14:53 WIB
Gresik - Ratusan pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon dua dan tiga di Kabupaten Gresik menjalani tes urine yang digelar oleh Polres Gresik dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten. Hasilnya, dua orang pejabat positif.

Belum diketahui identitas kedua PNS yang positif. Namun keduanya terdaftar dalam nomor antrean 36 dan 44.

"Memang ada dua positif tapi positifnya masih kita kembangkan. Bisa jadi dua pns itu positif palsu yaitu positif akibat minum obat karena sedang sakit, " kata Dr Singgih kepada wartawan.

Salah satu petugas BNN Kabupaten Gresik ini menambahkan untuk memastikan, pihaknya, akan mengetes ulang kedua pejabat. Jika tetap positif lagi, pihaknya akan melakukan rahabilitasi keduanya.

Terkait temuan dua PNS yang positif, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, berjanji akan memberi sanksi tegas, jika bawahannya benar-benar tebukti positif menggunakan narkoba.

"Kalau ada PNS yang positif harus ditindak tegas sesuai undang-undang yang berlalu," katanya kepada wartawan usai menjalani tes.

Tes yang dilakukan di ruang Putri Cempo kantor Pemerintah Kabupaten Gresik itu mulai digelar pukul 09.00-11.30 WIB itu pertama kali yang melakukan tes adalah Bupati Gresik, sambari Halim Rdianto, dan Wabup Gresik Mohammad Qosim, hasilnya tes urine kedua pejabat itu negatif.

"Ya jelas negatif mas, wong saya gak pernah minum bir maupun narkoba," kata Bupati Gresik Sambari Halim Rdianto kepada detiksurabaya.com usai menjalani tes, Rabu (06/03/2013).

Sayang, dalam tes urine yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kota Gresik ke 39 dan HUT Kabupaten Gresik ke 526 tidak seorang anggota DPRD Kabupaten yang hadir.

Hal ini diungkapkan salah perwira menengah (Pamen) Polres Gresik yang menyanyangkan sikap para wakil rakyat tersebut.

Akan tetapi, pamen yang enggan disebutkan namanya itu memastikan, pihaknya akan melakukan tes urine secara diam-diam terhadap para anggota legislator Kabupaten Gresik.

"Saya kecewa dengan ketidakhadiran anggota dewan Gresik, sudah kita undang semua, namun tidak ada yang datang saat tes urin. Tapi, jangan khawatir, nanti kita tes urine secara diam-diam," ujarnya sambil mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan.

(ze/ze)
Berita Terkait