Kerasnya benturan membuat body mobil Avanza ringsek parah hingga empat penumpangnya terjepit. Dari keempat penumpang itu tiga orang tewas mengenaskan, termasuk si sopir diduga mengantuk ikut jadi korban.
Sementara seorang penumpang lagi, Trihanda (27) warga Denpasar, Bali, kritis akibat sejumlah luka dan patah kaki kiri. Korban selamat langsung dilarikan ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo setelah sempat dirawat di Puskesmas Asembagus.
Sedangkan lawannya truk EA-8533-B juga mengalami ringsek di bagian depan. Meski begitu, sopir truk Supriadi (24) dan keneknya, Ibrahim (27), keduanya warga Maronge, Sumbawa Besar, lolos dari maut.
"Tadi semua penumpang Avanza itu terjepit. Mereka baru bisa dievakuasi setelah sekitar satu jam. Itu lihat semua joknya sampai berantakan begitu," kata Jhoni (35), warga setempat kepada detikSurabaya.com.
Dugaan sementara, penyebab kecelakaan itu akibat sopir toyota Avanza yang belum diketahui identitasnya itu mengantuk. Sebelum kejadian, Toyota Avanza warna cokelat silver itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Setibanya di lokasi kejadian, mobil Avanza itu tiba-tiba oleng ke arah kanan.
Celakanya dari arah berlawanan muncul truk EA-8533-B bermuatan gabah. Tanpa sempat menghindar, mobil avanza itu menghantam keras bagian depan kiri truk. Saking kencangnya benturan, membuat mobil Toyota Avanza itu sampai berbalik arah kembali menghadap ke arah barat.
"Saya tidak sempat menghindar, karena mobil ini langsung banting ke kanan. Waktu banting ke kanan itu jaraknya sudah sangat dekat," tutur sopir truk Supriyadi di lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas setempat pun jadi tersendat. Untuk mengurai kemacetan polisi terpaksa membuka arus lalu lintas dengan sistem buka tutup. Arus kembali lancar setelah kedua bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan ditarik dengan mobil deres Polres Situbondo.
"Dugaan sementara sopir avanza mengantuk, tapi pastinya masih kami selidiki. Nanti saja karena sekarang kami masih melakukan olah TKP. Untuk para korban sampai sekarang masih diidentifikasi," tandas Iptu Bahtiar, Kanit Laka Lantas Polres Situbondo.
(fat/fat)