Seorang Nenek & Cucu Tewas Jadi Korban Aksi Kejar-kejaran Geng Motor

Seorang Nenek & Cucu Tewas Jadi Korban Aksi Kejar-kejaran Geng Motor

- detikNews
Jumat, 01 Mar 2013 11:52 WIB
Jember - Seorang nenek dan cucunya tewas menjadi korban aksi kejar-kejaran geng motor, di jalan raya Dusun Rowotengu Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro. Keduanya tewas akibat luka serius di bagian kepala.

Informasi yang diterima detiksurabaya.com menyebutkan, peristiwa bermula saat 2 geng motor terlibat kejar-kejaran di Desa Rejoagung Kecamatan Semboro. Rombongan itu melaju dari selatan ke utara.

Sesampainya di lokasi kejadian, rombongan itu menabrak Nurrohman (63), yang saat itu menaiki sepeda ontel membonceng istrinya, Sumiyem (40) dan cucunya, Lailatul Nurfadinah (4), warga setempat.

"Mereka terlempar karena ditabrak motor yang melaju dari arah belakang," ujar seorang saksi mata yang minta namanya tidak ditulis, Kamis (28/2/2013) malam.

Nurrohman, Sumiyem dan Lailatul Nurfadinah mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tanggul. Namun setelah beberapa saat mendapat perawatan, Sumiyem dan cucunya meninggal dunia. Sedangkan Nurrohman hingga saat ini masih dalam kondisi kritis.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Jember Iptu Subagyo membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Namun pihaknya enngan berkomentar apakah itu berkaitan dengan geng motor atau tidak.

"Memang benar telah terjadi kecelakaan antara sepeda motor dengan sepeda pancal yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia," ungkapnya, Jumat (1/3/2013).

Menurut Subagyo, korban terjatuh setelah ditabrak motor dari belakang yang hingga kini masih belum diketahui identitasnya. "Setelah terjatuh, korban ditabrak motor Suzuki Satria FU yang juga melaju dari arah belakang," katanya.

Polisi juga telah mengamankan seorang pengendara motor Suzuki Satria FU untuk dimintai keterangan.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.