Sindikat Penggelapan Migor Mentah Digulung Polres Gresik

Sindikat Penggelapan Migor Mentah Digulung Polres Gresik

- detikNews
Kamis, 28 Feb 2013 16:32 WIB
Gresik - 8 Pelaku sindikat penggelapan minyak goreng mentah senilai ratusan juta berhasil digulung tim buser Polres Gresik. Dengan modus minyak goreng mentah milik PT KIAS di Gresik, yang akan dikirim ke Bangladesh tidak dibongkar semua.

Melainkan disisakan satu ton, kemudian oleh para pelaku dijual ke penadah yang beralamat di Jetis Kabupaten Mojokerto. Para pelaku tidak lain karyawan yang biasa melakukan pengiriman.

Mereka yakni Choirul Arifin, Sagiantono, Nur Hadi, Sugeng, Agus Setiawan, Suroso. Satu lagi pelaku lain adalah Wito, penadah asal Jetis, Mojokerto.

"Para pelaku kita tangkap sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi , setelah mendapat laporan dari pemilik PT KIAS. Dari pengakuan pemilik, para pelaku ini sudah 2 kali melakukan penggelapan minyak goreng mentah," kata Kasat Reskrim Polres Gresik kepada wartawan usai olah TKP, Kamis (28/2/2013).

Terbongkarnya sindikat penggelapan minyak goreng mentah ini berawal tertangkapnya tersangka Choirul Arifin dan Sagiantono. Saat itu mengangkut minyak Goreng PT KIAS menuju Pelabuhan Semen Gresik.

"Choirul Arifin dan Sagiantono adalah otak di balik penggelapan minyak goreng mentah milik PT KIAS. Rencananya, minyak goreng akan dikirim ke Bangladesh dalam jumlah besar, namun di Pelabuhan Semen Gresik, minyak tidak diturunkan semua, disisakan satu ton, kemudian dijual ke wito, penadah asal Jetis Mojokerto," tandasnya.

Tidak berlangsung lama, tim buser Polres Gresik berhasil menangkap Agus Setiawan, selaku petugas cekker atau pengecekan minyak yang akan digelapkan ke Mojokerto.

"Dua orang bertugas menjual minyak goreng ke Wito, adalah Sugeng dan Nur hadi. Saya tidak tahu pasti satu ton harganya berapa, tapi menurut pemilik, mencapai ratusan juta rupiah. Nanti kita kroscek lagi mas," pungkasnya.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.