Populasi Banteng Taman Nasional Meru Betiri Menurun

Jember - Populasi banteng yang selama ini menjadi daya tarik kawasan konservasi Taman Nasional Meru Betiri setiap tahunnya terus mengalami penurunan. Banyaknya perburuan liar dan menipisnya cadangan makanan di habitat banteng menjadi penyebab penurunan. Meski pihak taman nasional telah menempatkan banteng liar di kawasan khusus.

Keterangan tersebut dikatakan oleh Koordinator Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Meru Betiri, Alif Aulia Ananda. Dia mengaku jumlah keseluruhan banteng yang ada di kawasan taman nasional sebanyak 80 ekor yang terbagi dalam beberapa kelompok.

"Dari sebanyak itu, 58 ekor banteng ada di kawasan bandealit dimana selama ini kawasan tersebut merupakan lokasi utama habitat banteng," kata Alif kepada detiksurabaya.com, Senin (25/2/2013).

Jumlah banteng tersebut mengalami penurunan. Semula banteng berjumlah 62 ekor dan kini berkurang 4 ekor banteng.

Menurut Alif, penurunan akibat perburuan liar tahun 2012 lalu terdapat 2 laporan adanya perburuan di kawasan taman nasional meru betiri. Dan 2 ekor banteng diperkirakan pindah ke daerah lain untuk mencari tempat yang memiliki cadangan makanan lebih banyak.

"Di bandealit pada tahun 2011 itu ada 62 ekor banteng yang ada di feeding gruound pringtali. Terjadinya penurunan bisa diakibatkan perburuan liar, juga bisa dikarenakan adanya aktivitas kebun serta sifat sensitif banteng ketika ada manusia datang, banteng akan kabur yang bisa menjadi pemicu terjadinya perpindahan," tambahnya.

(fat/fat)