Operator Eskavator Tewas Setelah Terguling Dari Tebing 10 Meter

Tuban - Kecelakaan kerja terjadi di lokasi tambang batu kapur PT Pentawira Agraha Sakti di Desa Menyunyur Kecamatan Grabagan, Tuban. Seorang operator eksavator tewas mengenaskan setelah alat berat yang dijalankannya terguling dari atas tebing setinggi 10 meter.

Korban tewas adalah Agus Dian Saputro (20), warga Desa Tuwiri Wetang Kecamatan Merakurak, Tuban. Bapak satu anak tersebut tewas dengan kepala hancur tertimpa longsoran batu dan alat berat yang dikendarai.

"Dia (korban) bekerja untuk PT pentawira," ujar salah seorang pekerja tambang di lokasi kejadian kepada detiksurabaya.com Rabu (20/2/2013).

Sebelum peristiwa naas itu terjadi, korban seperti biasa memulai aktivitas bekerja mengoperasikan eskavator. Korban mendapat tugas menghancurkan batu dan tebing bukit agar kapur mudah ditambang.

Namun karena terlalu ke pinggir tebing, alat berat yang dikemudikan korban tergelincir. Mesin besar tersebut kemudian terguling dan jatuh dari ketinggian 10 meter.

"Alatnya terlalu kepinggir, jadi batu yang lembek ini tidak mampu menahan beban," jelas Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Tuban, Iptu Simon Triyono saat ditemui di lokasi kejadian.

Korban yang terjebak di dalam tidak sempat meloloskan diri. Tubuhnya tertimpa longsoran batu dan pasir. Luka parah menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian.

"Rekan korban yang kaget, langsung berusaha menolong dan membawa ke Rumah sakit. Tapi nyawanya sudah tidak tertolong," terang Simon.

Setelah berhasil dievakuasi keluar dari timbunan batu, mayat korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Doktor Koesma Tuban untuk diotopsi. Sementara lokasi tambang terjadinya kecelakaan kerja disterilkan polisi dengan memasang garis polisi.

(iwd/iwd)