Alfian ditemukan oleh 5 orang warga yang sedang mencari rumput di kawasan Hutan Sadapan, Dusun Sekuti, Kelurahan Prigen, Pasuruan, Pukul 15.00 Wib, Rabu (2/1/2013).
Informasi yang dihimpun, Alfian ditemukan di tepi sungai dengan kondisi tidak bisa berjalan karena terjepit bebatuan di lereng yang ketinggiannhnya 1400 mdpl. Saat itu ia mengaku melihat ada warga yang sedang mencari rumput, lantas iapun berteriak minta tolong.
"Mendengar teriakan minta tolong, mereka lalu mencari sumber suara dan menolongnya," ujar Cak Su, salah seorang anggota Linmas Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen yang terlibat dalam pencarian.
Warga yang menemukan Alfian langsung melaporkan ke petugas keamanan penginapan sekitar lokasi dan diteruskan ke Tim SAR. Beberapa saat kemudian, Tim SAR langsung menuju lokasi penemuan dan mengevakuasi. Alfian dibawa ke Puskesmas Prigen menggunakan mobil Polsek Prigen yang sudah siaga di lokasi.
Pantauan detiksurabaya.com di Puskesmas Prigen, kondisi Alfian sangat lemah. Luka lecet tampat di bagian wajah, dada dan tangan kanannya. Informasi yang didapatkan, selama 9 hari, Alfian bertahan hidup dengan minuman sereal perbekalannya. "Katanya minum sereal gitu," kata salah satu petugas.
Tidak ada keterangan apapun dari pihak Tim SAR maupun Alfian. Alfian dibawa pulang ke Surabaya setelah dilakukan perawatan ringan.
Sebelumnya, Alfian bersama Jemy Pragowo temannya melakukan pendakian, Sabtu (22/12/2012). Namun Alfian terpisah di sekitar Pondokan Welirang, sekitar 3000 mdpl pukul 12.30 WIB. Namun Jemy baru melaporkannya ke Pos Pendakian Tretes sehari kemudian atau pada Selasa (25/12/2012) setelah melakukan pencarian seorang diri.
(gik/gik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini